Chapter 19

434 44 0
                                    

I hope you like it;)

ZAYN P.O.V.

Zayn!!!
Zayniee!!!!!
Zaynieeee!!!!!!

Aku mempererat gencetan bantal dikedua sisi telingaku saat kembali mendengar teriakan-teriakan menyebalkan itu.

"Shut up Liamm!!!!!! Aku baru mencoba untuk tidur kembali okay!!!" Teriakku mencoba untuk mengusir keberadaan Liam didepan pintu kamarku.

"Hanya kau yang belum siap-siap Zayn!!!" Timpal Liam.

Bersiap-siap?
Memangnya mau kemana? Apa konser besok di percepat menjadi hari ini?

Seakan mendengar pertanyaan hatiku Liam pun berkata..

"Kita diundang kerumah Hazel, zayn... kau kenal Hazel kan? Itu lohh anak baru di kampus kitaaa.. Harry yang mengajak kita, kau mau ikut tidak?? Kalau kau mau ikut cepat mandi dan bersiap-siap lah Harry akan menjemput kita jam 10 nanti okehh?!" Jelas Liam.

Kerumah Hazel?
Berarti rumah 'Freaky Girl Karlee' itu juga kan?

Ikut tidak ya?..
Aku kembali menimang-nimang ajakan liam..

"Okay aku ikut! Tunggu sebentar okay!" Ucapku lalu beranjak dari tempat tidur ku menuju kamar mandi yang berada dipojok kamarku.

"Okeh aku tunggu!!" Teriak Liam dari luar.

*****

KARLEE P.O.V.

"Aku sudah siap haz, ayo kita pergi" Ucapku sambil kembali mematut-matut tubuhku didepan cermin.

"Wow.. Cantik sekali sih sepupuku ini.. mau ketemu siapa sihh??" Ledek Hazel yang ternyata sudah berada disampingku.

Aku tersenyum mendengar perkataan Hazel.

"Apasih kamu" Jawabku sambil mengalihkan wajahku dari pandangan Hazel.

Bisa malu sampai keubun-ubun kalau sampai Hazel melihat pipiku memerah seperti ini.

"Wow.. pipimu memerah!" Ucap Hazel yang berhasil melihat pantulan wajah merahku dari cermin sialan didepanku.

Shit.

"Shut up hazz!! Ayo katanya mau ke super market didepan" Ucapku mengalihkan perkataan Hazel dan beranjak pergi meninggalkan Hazel diruangannya.

"Tunggu aku leey!!" Teriak Hazel lalu berlari dan berhenti di sampingku menjajarkan langkahnya dengan langkahku.

"Kita jalan saja? Super market nya dekat kan?" Tanyaku saat kami sudah melewati pagar rumah.

"He'eh" Jawab Hazel singkat.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Hazel saat kita hampir sampai di super market yang dimaksud oleh Hazel.

"Hm.. jam delapan haz". Jawabku sambil melihat arloji di pergelangan tanganku.

Aku dan Hazel mengambil beberapa cemilan seperti potato chips dan teman-temannya lalu memasukannya kedalam keranjang yang aku pegang.

"Menurutmu kita harus masak apa untuk manusia-manusia itu nanti?" Tanya Hazel padaku saat kami mengelilingi rak-rak penuh dengan bahan-bahan makanan.

"Spaghetti?" Ujarku memberi pendapat.

"Ide yang bagus leey, lagipula aku sudah lama tidak makan spaghetti Ucap hazel mengambil beberapa bungkus spaghetti lengkap dengan pasta yang sudah jadi dari rak dan memasukannya ke keranjang belanja yang ada ditanganku.

Loved [One Direction Love Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang