" silakan datang lagi " ucap momo pada pelanggannya dan menatap ke arah seorang pria sedang sendirian.
Momo menghapiri pria itu dengan hati hati supaya pria itu tidak memarahinya lagi.
" apa kamu masih ingin bertemu sama tzuyu? " tanya momo dengan sopanya.
" kau tuli apa " momo segera menggagukan kepalanya dan berjalan menujui tzuyu yang kini sedang membuat beberapa pesanan.
" tzuyu pergilah " tzuyu sedikit terkejut akibat suara momo yang tiba menerpa ruangan itu.
" maksud? " momo tidak menjawab malah menariknya ke arah pria yang tadi sempat bertengkar sama momo.
" kasar sekali" cemburut tzuyu yang menujukan pour bibirnya.
" berbicanglah sepuas hatinya biar unnie membuat perkejaan kamu " titik momo dengan malas.
" nayeon unnie berbicaralah samaku walau sepatah pun, aku sanggat bosan " rengek momo kerana bermulanya perkejaan nayeon dan tzuyu sentiasa menghidarinya.
Bukan sahaja mengelak daripada bertembung nayeon dan tzuyu sama sekali tidak mengeluarkan perkataan di hadapan momo.
" diam dan lakukan perkejaan kau " wajah datar nayeon dilihat oleh momo tidak lupa juga suara diingin nayeon.
" apa momo membuat kesalah besar sehingga unnie dan tzuyu menghidariku " suara isakan momo terdengar halus kerana dia menahanya dan air mata yang hampir menetes.
Suara teriakan momo membuat beberapa menatap mereka membuat mereka menjadi perhatian.
Nayeon membuang nafas kasar dan dengan tegasnya berjalan mendekati momo dan menariknya keluar dari toko itu.
" asal kau tahu sahaja taehyung itu milik tzuyu jadi kau tidak usah menggangunya " momo mengerutkan dahinya tanda tidak mengetahui apa yang terjadi.
Memang benar selama beberapa hari lepas momo sentiasa menggangu taehyung.
" apa unnie cakapkan ni? " momo tersenyum supaya tidak membuat kerusuhan pergaduhan sahabat mereka.
" berhentilah menggangu taehyung dia juga mempunyai pacar dan pacarnya tzuyu "
Degg..
Benar jika sahaja momo menggangu taehyung maka dia akan menggangu hubunganya sama tzuyu.
" setiap waktu kau menggangu acara date mereka "
" Kenapa takdir memihak kepada orang lain, momo juga ingin bahagia unnie " setitis air mata jatuh di pipi tembam momo.
" momo lelah sama perjodohan yang otosan lakukan " momo menjedakan ucapanya dan menatap nayeon dengan sendu.
" s-sebelum dijodohkan momo juga ingin mencari kebahagian sama orang yang momo cintai sendiri " nayeon tidak mendengarkan ucapan momo dia terus beredar memasuki toko dan membuat perkejaan nya.
" heii, kamu buat perkejaan sekarang " momo mengusap matanya kasar dan berjalan memasuki toko itu tanpa melihat kiri mahupun kanannya.
Saat berjalan kepada minit, minit berjalan kepada jam begitulah waktunya momo kesendirian
Dia memutuskan untuk tidak berbicara sama sesiapa dia juga sama sekali tidak bergerak dari kasurnya.
Ting tong...
Hening hanya angin yang menerpa ruangan kamar itu dan lagi sekali suara bell berbunyi.
" mianhae, tapi bisakah kamu tidak memecet bell dengan kencang " teriak momo dengan keadaan masing berbaring di kasurnya dan matanya dipejam.
Bukan menuruti bunyi bell tadi semakin kencang membuat momo merasa risih dan terbangun dari kasurnya.
Dapat dilihat dari luar jendela seorang wanita berada di puar rumah taehyung bersamaan pakaian minimnya.
" ahmm, mianhae jika saya menggangu " momo menggangukan kepalanya.
Dan hendak kembali berbaring di kasur tapi teriakan wanita tadi sanggat kencang sehingga membuat niat momo terbatal.
" apa kamu menggenal taehyung " momo terdiam sejenak dan menatap wanita itu dari atas hingaa bawah.
" aku tidak menggenalnya " dengan diinginya momo menjawab pertanyan wanita itu.
Beberapa minit kemudian pintu rumah taehyung terbuka menampakan taehyung dengan wajah polosnya.
" oppa " wanita tadi memeluk taehyung erat membuat momo yang masih berada di hadapan jendela tersentak.
" apa dia berselingkuh sama tzuyu " pikir momo.
" tapi itu tidak ada kaitan nya sama aku "
+ next +
YOU ARE READING
☆☆< 'Only You' <☆☆ { ...End... }
Poetry+ Hirai Momo + + Kim Taehyung + 🛇Awas typo. Harap maklum🔞 Kelihatan banget end nya gw percepat soalnya jalan ceritanya lari nga tau, nga mau pulang mereka jadi gw buntu. Trus gw buat keputusan buat end aja. Maaf
