•
•Happy reading ^_^
"Jadi apa kau sudah menanyakan tentang kekas-- eumm tidak tidak maksudku menanyakan tentang Taehyung, Yaa tentang Taehyung. Apa kau sudah bertanya pada bibi Chan?"
Min jee masih memandang keluar jalanan dari kaca mobil, Ia sama sekali tidak menoleh kearah pria yang ada di samping nya "Tidak jadi. Kurasa aku tidak seharusnya bertanya soal Taehyung oppa padanya"
"Kenapa begitu?" tanya Daniel dengan tangan dan pandangan yang masih fokus pada jalanan di depannya
Min jee menggeleng singkat
"Molla""Dasar aneh" sungut Daniel sambil tertawa kecil. Saat itu juga ia langsung mengerem dan memarkirkan mobilnya tepat di depan sebuah restoran yang cukup besar dan mewah
Pria itu langsung membuka seatbelt yang masih terpasang di tubuhnya dan langsung keluar dari dalam mobil, Berjalan mengitari mobil dan mendekatkan wajahnya ke bagian jendela mobil yang Min jee tempati
Min jee mengernyit bingung dan langsung membuka kaca mobilnya
"Aku lapar, kita makan dulu oke"
Min jee menghela nafasnya dan langsung keluar dari dalam mobil. Ia berjalan seiringan dengan Daniel sampai akhirnya memasuki pintu restoran yang ramai pengunjung
Mereka berdua mendudukkan diri di salah satu meja yang paling dekat dengan pintu. Pelayan restoran itu dengan cepat langsung menghampiri mereka dan membuat pesanan "Ada pesanan Tuan, Nyonya?"
"Kau mau pesan apa?" tanya Daniel
"Aku tidak selera makan" jawab Min jee
"Eumm.. Baiklah aku pesan bibimbap dan orange juice nya dua"
"Terimakasih, Pesanannya akan segera datang" ujar sang pelayan restoran itu dengan ramah lalu berbalik badan dan melenggang pergi
"Sudah kubilang kan aku tidak selera makan. Kenapa kau tetap memesannya aish" Min jee mengerucutkan bibirnya dan menahan wajahnya dengan siku. Ia sangat lelah dan sekarang yang diingankan hanyalah benda lebar dan empuk itu menampung tubuhnya yang saat ini terasa tidak memiliki tulang
Daniel mengangguk paham, lalu mengeluarkan ponselnya dari dalam saku celana "Kalau begitu tak apa-apa, aku akan menghabiskan semuanya"
Min jee memutar bola matanya malas
Tidak lama kemudian pelayan yang sama dengan sebelumnya kembali dan menghidangkan menu makanan yang sesuai dengan apa yang Daniel pesan "Silahkan menikmati" lagi dan lagi pelayan itu melenggang pergi
Belum ada 1 menit suara dentingan sendok, Garpu, Pisau daging dll terdengar nyaring di telinga Min jee
Apa dia belum makan dari kemarin?
Pria bermata sipit itu mendongak dan mengalihkan pandangannya dari piring yang setengah isinya itu sudah hampir hilang "Kau mau?"
"Yakk pabo, Saat makanannya hampir habis kau baru menawari ku"
"Tidak mau? Yasudah" Balas Daniel singkat sambil menggidikkan bahunya, Setelah itu ia kembali fokus pada makanannya yang sekarang percaya atau tidak sudah hilang sepenuhnya
"Ayo kita pulang" Ajak Daniel
"Jamkkanman" Sanggah Min jee yang langsung menarik tangan Daniel agar kembali duduk di kursinya "Aku ingin bertanya sesuatu"
"Apa?"
"Apa.. " Min jee menggantung kalimatnya
"Apa? Kau malah balik bertanya"
YOU ARE READING
Perfect Dream ✔
Fanfiction[OFF GOING] ❝ Hanya kisah Min jee yang mengalami masa-masa Indah dalam hidupnya, dengan idolanya. ❞ ... Di dalam mimpi ---------- First story by @shelynnd •Highest rank• [270420] #1 at berkhayal [270420] #1 at sooyun [270420] #1 at minjee [041020]...