2. || Si Penulis Buku

Start from the beginning
                                    

***

Akhir-akhir ini Fay dan Irene berani keluar dari Fairyland untuk mengunjungi perpustakaan itu tanpa sepengetahuan peri lainnya. Sehingga lagi-lagi dia ingin mengajak Irene untuk kembali kesana agar bisa bertemu dengan si penulis kisah itu.

"Ada sesuatu yang ingin aku katakan. Aku akan kembali mengajakmu mengunjungi perpustakaan milik manusia itu lagi," ucap Fay yang baru saja memasuki kamar Irene.

"Apa? Ke perpustakaan manusia lagi?" teriak Irene kaget.

"Ayolah, Ren! Ini yang terakhir. Saya janji akan mengajarimu mantra yang bisa membuat sayapmu lebih indah. Selain itu, kamu bisa bertemu dengan dia," jawab Fay sambil memohon dan memegang tangan Irene.

"Bertemu dengan penjaga perpustakaan yang ganteng itu. Baiklah! Tapi kamu janji, ini yang terakhir," balas Irene terlihat senang.

Rayuan Fay membuat Irene susah untuk menolak dan akhirnya mengiyakan ajakan tersebut, alasan Irene bukan hanya untuk menemani Fay, akan tetapi dia sangat kagum dengan pria yang menjaga perpustakaan disana, sehingga ia ingin ikut bersama Fay dan bertemu dengan pria yang ia kagumi.

Mereka pun mulai menyusun rencana agar tidak ketahuan bahwa mereka berdua melanggar aturan. Leon dan Argus yang selama ini membantu mereka untuk bisa keluar dari Fairyland sedikit takut, akan tetapi mereka tetap membantu Fay dan Irene dan merahasiakan apa yang selama ini mereka lakukan.

"Kalian harus hati-hati! Dan cepat pulang sebelum penjaga Fairyland memeriksa kamar kalian," suara bisik Leon dibalik semak-semak.

***

Dengan perasaan gembira meskipun aku terlihat takut, lagi-lagi aku dan Irene terbang menikmati suasana kehidupan manusia dari atas. Kami melintasi bangunan-bangunan tinggi, sesaat itu kami juga sempat singgah diatas tanaman bunga dan melihat para lebah menyembunyikan nektar didalam kelopak bunga, melihat kupu-kupu terbang sambil menari, bahkan melihat kehidupan dan aktivitas yang dilakukan manusia.

Hari sudah mulai gelap, kami terbang begitu jauh dari Fairyland aku sedikit gugup dan tidak sabar ingin melihat Si Penulis itu.

"Fay, lihat didepan!," Irene menunjuk ke bangunan yang besar dengan terpampang jelas huruf-huruf kapital yang betuliskan PERPUSTAKAAN BESAR.

Aku mulai bersemangat mengepakkan sayapku, kulihat dari jauh orang-orang berkumpul di perpustakaan, lampu dengan cahaya terang memperlihatkan tulisan besar di spanduk depan perpustakaan (MEET AND GREAT WITH AUTHOR OF STORY A FAIRY). Aku terbang semakin cepat dan kami pun tiba di jendela perpustakaan mengamati acara yang segera dimulai.

"Kita harus hati-hati dan cepat kembali dari sini, aku benar-benar takut," ucap Irene.

"Kenapa tiba-tiba kamu jadi penakut? Padahal kita sering melakukan hal ini. Tenang Ren, kita tak akan lama. Ayo kita masuk!" Akupun menarik tangan Irene dan perlahan terbang melewati ventilasi.

Perpustakaan yang dipenuhi dengan banyak orang, membuat mereka perlahan terbang menuju rak buku. Tiba-tiba Irene tidak sengaja menyenggol buku dan terjatuh diikuti beberapa buku lainnya ke bawah lantai.

"Ren, awas!" teriak Fay.

Seketika orang-orang yang berada dalam ruangan melihat kearah buku itu terjatuh, Fay dan Irene terdiam membeku. Untung saja mereka kecil dan tidak terlihat oleh pandangan manusia, hingga akhirnya mereka berdua terbang dengan cepat kearah buku lainnya untuk bersembunyi.

Saat itu seorang penjaga perpustakaan mengambil buku yang terjatuh dan ternyata dia adalah pria yang dikagumi oleh Irene. Irene yang polos, lugu, dan selalu bertindak semaunya, terbang dengan cepat dan terhenti tepat didepan wajah pria itu.

"Hai, pangeranku!" sapa Irene. Tapi sayangnya manusia hanya mendengar suara lonceng kecil saat seorang peri berbicara.

Sontak saja pria itu kaget dan berteriak, "Peri…. A…a..a.ada peri. Haaaaaaaa."

Semua orang kaget dan berhamburan meninggalkan ruangan, beberapa juga mendekati penjaga perpustakaan itu karena penasaran untuk melihat peri tersebut. Dengan cepat Fay menarik tangan Irene dan membawanya kembali dibalik buku untuk bersembunyi.

Fay yang belum sempat menyelamatkan diri tertangkap oleh seseorang dan terkurung dalam sebuah toples kecil dan toples itu pun dimasukkan kedalam tas, entah siapa yang dengan cepat menangkap Fay.

"Fay...!" teriak Irene yang bersembunyi dibalik deretan buku.

🦋🦋🦋
TO BE CONTINUED...

A FairyWhere stories live. Discover now