[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
"Jika KITA begitu kelabu. Apakah bisa menjadi satu?"
-Miserable 2
21/05/20
Note : Disarankan baca Miserable 1 dulu, biar paham sama alurnya:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jika kamu kehilangan seseorang untuk kedua kalinya. Apakah itu menyakitkan?"
🍁Miserable 2🍁
***
"Ma...," suara gadis itu tampak melemah. Barang-barang di kamarnya pun tampak berantakan, menandakan betapa kesal dirinya saat ini.
"Kenapa sayang? Ada masalah apa?"
"Ish, Audy kesel banget hari ini, Ma!"
"Iya-iya, kesal kenapa?"
"Tadi Audy liat banyak foto Bella di hp Arkan. Udah gitu wallpaper sama foto lockscreen-nya juga foto dia. Ihh! dia itu siapanya Arkan, sih? Pengen bunuh aja rasanya!" kata Audy berapi-api dengan wajah merah padamnya.
"Dia pacar Arkan. Kamu lupa?"
Seketika itu Audy berdiri dari duduknya. Cewek dengan kaus tanpa lengan serta celana hotpants nya itu tampak membulatkan bibirnya. Merasa tidak percaya.
"Mama tau dari mana? Audy nggak percaya, ah!"
"Kamu bilang di hp Arkan banyak foto Bella, kan?"
Dari sini, Audy menganggukkan kepalanya.
"Coba kamu liat, cincin yang dia pake sama nggak, sama cincin yang pernah Arkan tunjukin ke kita?"
Audy terdiam. Dia pun memutar otak, mengingat apa tadi dia sempat melihat foto Bella yang menggunakan cincin yang sama dengan Arkan.
"Iya, Ma! Audy liat cincin mereka sama!"
"Nah, itu. Mereka itu pernah pacaran. Tapi 'kan sekarang udah jadi mantan. Jadi nggak masalah, dong?"
Audy menghela napas panjang. Dia pun duduk di depan meja riasnya.
"Masalahnya sekarang Arkan masih nyimpen foto cewek murahan itu!"
Mamanya di seberang sana tampak terkekeh. Membuat Audy bertambah kesal.
"Mama kok malah ketawa, sih?"
"Kamu tenang aja, sayang. Pokoknya, tugas kamu sekarang cukup fokus ngerebut hati mereka. Dan kamu juga harus jadi bagian keluarga Xavier. Kamu mengerti 'kan maksud Mama?"
"Terus, si Bella itu gimana, dong? Audy belum puas kalau dia masih hidup, Ma!"
"Mama 'kan udah bilang. Kamu tenang aja. Mama udah ngerencanain ini dari awal. Dan Mama yakin, rencana ini bakal berhasil."
****
"Lo mau langsung pulang?" tanya Merza sambil memasukkan beberapa buku ke dalam tasnya.
"Iya. Kenapa?" jawab Bella, gadis itu kini sudah berdiri tegak dan hendak melangkah keluar kelas.
