LEONARD|30| Eisha vs Brandon

2K 108 19
                                    

30. Eisha vs Brandon

Kantin, tempat yang sering kali dideskripsikan dengan kata ramai dan disinilah ke dua belas orang itu berada setelah dari ruang OSIS.

"Woy Bran, apa gak begah perut lo ngabisin 3 mangkuk gulai sekaligus?" tanya Eisha.

"Cie perhatian," goda Brandon.

"Jangan Ge-Er gue cuma nanya doang," kesal Eisha.

"Nanyain berarti perhatian dong," timpal Brandon.

"Beda lah. Coba lo nanya jawaban ke temen apa itu yang disebut perhatian?"

"Bukan lah. Tapi menurut gue kalo lo yang nanya berarti itu namanya bentuk perhatian lo ke gue," ucap Brandon yang terlalu PeDe.

"Yes.but.in .our.dream!"  balas Eisha penuh penekanan.

"Gapapa dalam mimpi asal bisa diperhatiin lo," ujar Brandon.

"Minta perhatian aja noh ma Kekeyi," ucap Eisha yang mulai geram.

"Kalo gue gak mau gimana? Gue maunya buat Neng Eisha tercinta," tolak Brandon.

"Ewww," ucap teman-temannya.

"Serah lo ah, darah tinggi gue lama-lama."

"Peluk gue aja ntar darahnya normal lagi," kekeuh Brandon.

"Tuh kan orang nya gak ada serius-ceriusnya," celetuk Eisha.

"Eh, gak serius? Mau Abang seriusin, Neng?" ceplos Brandon.

"Jangan mau Sha. Dia fakboy," ucap Alvin.

"Lo tau Sha? HP dia kontaknya cewek semua terus yang lebih ANJING lagi kontak kita semua dinamain pake nama cewek coba," ucap Marcel.

"Dan yang lebih parahnya dia deket sama banyak cewek tapi gak pernah dikasih kepastian. Kalo kata Leo dibawa terbang terus di jatuhin lagi," timpal Felix.

"Makanya jangan mau sama Brandon," ingat Alvin.

"Lo pada tuh suka banget ngompor-ngomporin tentang gue," gerutu Brandon.

"Biarin, lo pantes digituin," canda Marcel.

"Salah dede dimana Bang?"

"Najis ih!" pekik Eisha.

"Tuh kan masih komenin gue berarti lo perhatian sama gue."

"Anjir, apa hubunganya komen sama perhatian?"

"Hubungannya itu gak tau gue."

"Darah tinggi gue, beneran nih."

"Sini Abang Brandon peluk."

"GAK!"

"Hati-hati Sha, cinta datang karena terbiasa. Lo ntar kebiasaan ngomenin Brandon lama-lama lo like sama Brandon," goda Sandra.

"Yeh kagak, gue gak bakalan like ma si serbet warteg," elak Eisha.

"Kalo lo beneran suka ma Brandon gue bakalan tumpengan," ucap Laurent.

"Udah ah siomay gue belum abis nih, gara-gara ngomongin dia mulu."

"Lah kok nyalahin gue? Orang lo duluan yang ngomong," ucap Brandon sedikit tidak terima.

"Serah lo dah serbet warteg!"

"Anjir, ngatain gue serbet warteg lo cempal panci," balas Brandon.

"Mulai lagi. Kalo mereka nikah apa jadinya nanti?" gumam Kelvin.

"Diem lo, nyet!" ucap serempak Eisha dan Brandon.

"Lo denger gumaman gue?"

"Denger lah orang punya kuping," balas Eisha.

LEONARD [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang