Adik kecilku...
Pertemuanku kembali denganmu...
Kau melupakanku..
Kau justru membuat lembaran baru bagiku
Apakah aku bisa meminta jika lembaran baru ini adalah bahagia?
#gambar: Pinterest (tambahan edit sendiri)
***
Konten Dewasa 🔞
Ingat batasan...
Varsha sedang berada disebuah kedai kopi yang berdekatan dengan apartemennya. Dirinya begitu bosan ketika berada di apartemen saja.
Varsha termenung entah apa yang dipikirkannya dengan menatap kosong kearah kopi cappuccino pesanannya yang masih hangat.
"Acha??"
Seseorang dari belakang memanggilnya.
Spontan Varsha menoleh ke belakang karena hanya orang-orang dari masa lalunya saja yang mengetahui 'panggilan kecil'nya.
"Maaf, anda Acha kan?", suara wanita itu kembali terdengar meyakinkan dirinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Varsha kaget melihat wanita yang sudah berumur dan memiliki darah ketimuran tersebut. Tampak masih cantik.
Tampak seorang pria berada dibelakangnya ikut menatap Varsha.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Varsha ingin menolak tetapi reaksi tubuhnya justru tidak seperti yang dipikirkannya.
Varsha justru tersenyum.
"Achaa!", wanita itu langsung memeluk Varsha.
Pria yang telah berumur dan tetap gagah dibelakangnya hanya memperlihatkan cengirannya menatap Varsha.
"Kamu kemana saja nak?. Kenapa kamu pergi tanpa memberitahu kami?", tanya wanita tersebut yang merupakan ibu dari Jeff, Nyonya Elly Stewart dan pria dibelakangnya tentu adalah ayah Jeff, Tuan John Stewart.
"Maafkan saya nyonya, saya pindah ke daerah Texas karena rumah alm. ayah telah dijual untuk melunasi hutang", jawab Varsha.
Nyonya Elly dan Tuan John saling bertatapan dan kembali menatap Varsha.
"Setidaknya kamu sudah kembali ke Brooklyn nak, kamu sehat kan?"
Varsha mengangguk dengan senyumannya.
"Kamu tinggal dimana sekarang Cha?", tanya Tuan John.
"Saya... tinggal dekat sini di Apartemen The Oxford, tuan", balas Varsha.
"Oh.. God, apa yang kamu pikirkan?. Kami sangat mengkhawatirkan keadaan dirimu, Cha", ujar Tuan John.
"Ayo, kita duduk dan bicarakan ini", bujuk Nyonya Elly.