3. Aku suka body goyang mama muda, mama muda.

225 16 5
                                    

Pria itu terlihat familiar di mata Chae Won. Pakaian yang sangat santai itu sepertinya pernah dia lihat, meskipun sekarang lelaki itu tertunduk.

Hmm, siapa ya? Gumam Chae Won.

"Sorry sorry lama, oh iya, gue bawa teman seagensi, dia lagi sedih jadi gue bawa aja, kalian kan badut penghibur ulung, jadi sekalian biar ngehibur aja ya," siapa bilang Moon Geun Young itu kalem? Dia adalah manusia paling kereta api kalau sudah berkumpul dengan sahabatnya alias sangat cerewet.

"Kenalin guys, Lee Junki!" Geun Young membuka topi lelaki itu dan mendongakkan kepalanya.

"LAH KOK LEE JUNKI DI SINI?!" pekik Chae Won setengah mati.

Teriakan Chae Won tentu saja membuat pengunjung tempat makan langsung menoleh penasaran. Hyo Joo cepat-cepat membungkam mulut Chae Won dan membuatnya menunduk pada para pengunjung.

"Maaf guys, maaf, biasa aktris ini latihan akting, maaf ya, selamat menikmati makanan kalian!" ujar Hyo Joo dengan cengiran khasnya.

Geun Young membulatkan matanya dan ikut mengeplak mulut Chae Won yang ditutupi telapak tangan Hyo Joo. Dia lalu duduk di depan Hyo Joo dan Junki duduk di depan Chae Won. Mereka memang duduk di meja isi empat orang.

"Anyeonghaseyo Lee Junki sunbaenim!" Hyo Joo menundukkan wajahnya.

"Eh, anyeonghaseyo, Han Hyo Joo-ssi," jawab Junki pelan.

Sekarang Junki dan Chae Won saling bertatapan, masih dengan mata Chae Won yang melebar.

"Jeosonghaeyo sunbae, tapi tadi siang kita bertemu kan? Petshop?" tanya Chae Won sambil menunjuk pada lelaki itu.

Hyo Joo mencubit paha Chae Won hingga wanita itu meraung kesakitan. Chae Won meninju tangan Hyo Joo kesal. "Sakit tahu!" geramnya.

"Nanti saja tanyanya, kenalan dulu!" bisik Hyo Joo ikut geram juga.

"Jadi Junki oppa yang ketemu lo di petshop?" tanya Geun Young memastikan. Chae Won mengangguk mantap.

"Oh iya, pesan minuman dulu buat Junki sunbae, sunbae mau minum apa? Makanannya juga mau pesan lagi, kayaknya kurang deh ini," cerocos Hyo Joo.

"Aku pesan bir saja sama soju biasa, makanannya ikut kalian, tapi tteokbokki super pedas seperti enak," jawab Junki bak malu-malu. Hyo Joo dan Chae Won menatapnya tak percaya.

"Ramyeon juga seperti enak, apalagi ada telur setengah matang," tambah lelaki itu lalu mengambil ayam yang sudah tersaji di meja.

"Yah, Hyo Joo-ya sepertinya dia cuma lapar di petshop," bisik Chae Won yang dibalas anggukan kecil Hyo Joo.

"Di sini tidak ada kacang bawang ya? Biasanya kan di resto ayam begini setiap meja ada kacang bawangnya," Junki menoleh ke arah meja lain.

"Tidak ada oppa, nasi bawang goreng mau?" tanya Geun Young yang dijawab anggukan mantap Junki.

"Benar-benar," desis Chae Won pada Hyo Joo. Hyo Joo mencubit paha Chae Won lagi supaya kawannya itu tidak mengomel lebih panjang.

Mereka kembali makan ayam sambil menunggu pesanan lainnya sampai. Ketiga wanita itu bercakap riang, sesekali menanyai Junki yang dijawab seadanya. Tanpa sadar Junki sudah setengah mabuk. 

"Yah, oppa mu itu sudah mabuk, managernya dipanggil saja biar dibawa pulang," ujar Chae Won pada Geun Young sambil menunjuk Junki dengan dagunya.

"Yah, aku belum mabuk!" sambar Junki menatap Chae Won tajam.

Chae Won memainkan bibirnya mengikuti Junki, "Yah, aku tidak mabuk,"

"Lihat-lihat, lelaki garang yang menangis di petshop tadi siang akhirnya mabuk juga saat malam!"

"Ini sih lo yang mabuk!" Hyo Joo menoyor kepala Chae Won hingga wanita itu hampir terjungkal. Chae Won balik menyerang Hyo Joo dengan pura-pura menggigit bahu telanjang Hyo Joo.

"Bayangkan gue Lee Jongsuk yang sedang gigit manja lo, rawr!" godanya masih dengan mulut di bahu Hyo Joo.

"Ludah lo kemana-mana!!" Hyo Joo mendorong kepala Chae Won dan membersihkan bahunya yang basah. Chae Won tertawa sendiri.

"Seksi kan? Apa Jongsuk pernah ngigit lo kayak gitu?" sekarang Chae Won menyibak rambutnya ke samping dan menekuk lututnya. Dia sok memamerkan kaki jenjangnya sambil menatap Hyo Joo dengan seksi.

"My Jongsuk is so sexy, rawr!" goda Hyo Joo balik lalu pura-pura menerkam Chae Won.

"Teman-temanmu itu gila ya?" tanya Junki, tentu saja dalam keadaan mabuk.

"Tapi Chae Won-Chae Won ini seksi juga," dia menyeringai tipis lalu meneguk alkoholnya kembali. Kedua temannya itu tidak dengar, tapi Geun Young mengerjap, dia mengorek telinganya dan mengucek matanya. Dia tak salah dengar dan lihat kok! Sunbae-nya ini sedang menggoda Chae Won?

"Yah, mana tteokbokkinya? Aku lapar sekali!" Junki menggeram mencoba meneggakkan kepalanya.

"Sabar tuan nona!" teriak pelayan resto sambil membawa nampan penuh dengan pesanan gelombang kedua mereka. Iya, pesanan pertama permintaan Junki sudah habis di meja. Mereka pesan lagi. Semua alkohol itu habis oleh tiga manusia, kecuali Geun Young. Wanita itu tak bisa minum alkohol, perutnya tidak kuat dan dia tidak suka rasanya. Semua alkohol dan bir membuat tenggorokannya sakit meskipun hanya satu teguk.

Tentu saja itu bukan hal yang baik seratus persen karena dia yang harus menjaga kawannya jika mereka sedang mabuk bersama. Geun Young akan menjadi pengasuh para pemabuk ini, entah setelah wrap up drama atau hanya makan malam biasa bersama handai taluannya. Ini membuat Geun Young lelah juga besoknya. Sama seperti mereka yang mabuk, dia juga akan hangover besoknya. HAHAHA, meski hangover palsu karena kelelahan saja.

Setelah membayar, Geun Young mulai menanyakan apa keinginan ketiga temannya itu. Padahal dia sudah menebak kalau akan ronde kedua alias karaoke.

"NORAE BANG!!!!!!!!!!" seru mereka kompak.

"Kita karaoke di dekat apartemen Chae Won saja ya?" walaupun tahu kalau ketiganya tak mengerti apa yang ia katakan, Geun Young tetap saja bertanya.

"KAJJA! KAJJA! KAJJA!" seru mereka lagi.

Mereka masuk ke dalam mobil Hyo Joo dan Geun Young tancap gas ke daerah apartemen Chae Won. Untuk makanan, kartu kredit Hyo Joo yang membereskan semuanya. Untuk karaoke tentu saja pakai kartu kredit Chae Won. Untuk beli obat antimabuk dan menyewa pembersih karaoke dan apartemen harian, kali ini Geun Young akan pakai kartu kredit Junki.

Mereka sudah di dalam bilik karaoke yang cukup luas. Hyo Joo sudah menghabiskan lima lagu bersama Geun Young. Chae Won sudah menyanyi dengan suara seraknya bersama Geun Young pula, diselingi Junki yang tiba-tiba di tengah mereka. Junki sendiri menyanyi hampir sepuluh lagu. Dia bahkan membuat video mereka dan ngevlog. Awalnya Geun Young melarangnya tapi Junki kekeuh dan bilang kalau hanya untuk simapnan pribadi, tak akan pernah di upload dimanapun.

Lagu terakhir pun tiba, kali ini Geun Young nyanyi sendiri. Lagu sedih dari Kim Bum Seo, Bogoshipda. Ketiga temannya saling rangkul di belakang dan berdiri sempoyongan. Inginnya menyoraki dengan sendu, tapi ya namanya mabuk atuhnya ya memang seperti orang mabuk saja. Hyo Joo merangkul Chae Won, Chae Won merangkul Junki, Junki balik merangkul Chae Won dan mendekatkan wajahnya ke arah wajah Chae Won.

"Dari dekat sini ternyata pipimu memang tembam ya, aku ingin mengigitnya," kekeh lelaki itu dan mengigit pipi Chae Won gemas.

"WAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!"

MICHIN PARTNERWhere stories live. Discover now