fagal [part2]

1.8K 718 556
                                    

-o0o-

"Mau kemana lo!?" tanya Fagal pada gadis di depannya.

"Sekolah lah!" balas nya tak mau kalah.

"Lo telat!" desis Fagal.

"Gue tau." balasnya malas.

"Pulang atau hukuman!" ucap Fagal.

"Gue murid baru masa udah dikasi hukuman si, gada akhlak lo!" lirih Belva.

"Gue ga nanya sekarang lo-"

Ucapan Fagal terpotong ketika teman temannya datang.

"Fagal kamvret maen pergi aja!" teriak Daren.

"eh ada cwe cantik," ucap Malio.

"Parah diam diam menghanyutkan." balas Athlas.

"Tau nii ada cecan ga bagi bagi." imbuh Daren.

Belva yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas.

"Ck! berisik!" decak Fagal pada teman temannya.

"Lo anak baru?" tanya Gama.

Belva menoleh melihat laki yang menggunakan handset dan hp yang berada ditangannya.

"Iya." balasnya singkat.

"Nama lo?" tanyanya lagi.

"Belva" singkat padat dan jelas.

"Gue Gama".

"GAMA NIKUNG ANJER!" kompor Malio yang melihat keduanya.

"Bacod gue cuma nanya" desisnya.

"Oh ya kak, gue mau ke ruang kepsek dlu," pamit Belva pada Gama lalu menatap sinis pada Fagal.

"Perlu gue anter?" tawar Gama.

"Gausah makasih, by" ucapnya lalu meninggal cwo yang trus menggoda nya.

"Gue mencium bau bau pdkt" ucap Daren sambil melirik Gama lalu Fagal.

"Bacod!" balas Gama lalu mengeluarkan handpone dan memainkan gamenya.

"Apa liat liat!?" desis Fagal.

"Sensi amad gal kek cwe pms." kekeh Malio.

Setelah itu semuanya kembali sibuk dengan urusan masing masing, Gama yang sibuk dengan gamenya, Daren dan Malio yang sibuk menggoda cewe yang berlalu lalang, Athlas yang sibuk makan kuaci, dan Fagal yang larut dalam pemikiran nya.

-o0o-

"Duh bego banget si gue kenapa tadi ga nanya cba dimana ruang kepsek." runtuk Belva pada dirinya sendiri.

Di tengah koridor Belva memberanikan diri untuk bertanya pada salah satu siswi.

"Hi" sapa Belva.

"Hy, murid baru ya?" tanya siswi itu.

"Iya, gue mau nanya ruang kepsek dimana ya?" tanyanya sambil tersenyum manis.

Fagal Stef MorganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang