Prolog

73 12 4
                                        

Ah hujan semakin deras saja

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Ah hujan semakin deras saja.

19:47 WIB.

"Cha? Bisakah kita berjanji satu hal?"
Dia menoleh kepadaku sejenak.

"Tergantung."

Aku mendengar dia menghembuskan nafasnya dengan kasar.

Sepertinya aku membuatnya kesal.

Terjadi keheningan yang lama diantara kami. Suara air hujan menyentuh kaca mobil dan bunyi gesekan wiper mendadak menjadi suara yang mengasyikkan.

"Apa kau mau aku melakukan sesuatu untukmu dibalik perjanjian kita?" Tanyaku memecah keheningan.

Dia memperlambat laju mobilnya.

"Jika kita tidak jodoh suatu hari nanti, aku ingin kita berjanji satu hal.."

Dia sukses menghentikan mobilnya dan berbalik menatap mataku lekat-lekat.

"Aku tidak mau kita membicarakan hal ini." Jawabku singkat.

"Aku mint.."

"Hentikan, aku tidak mau mendengarnya."

Tanpa mengucap apapun, dia segera kembali memacu mobilnya di tengah keheningan malam.

Tanpa mengucap apapun, dia segera kembali memacu mobilnya di tengah keheningan malam

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
After Change Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon