5. Sedikit Terbuka

28 5 0
                                    

"Mah, Allletha takut suka sama orang mah, Alletha ga mau khianatin atau selingkuh dari Kevin." ucap Alletha.

"Alletha sayang anak mamah dengar ya, Kevin udah tenang disana, kamu ga boleh mikir kaya gitu, dia udah ninggalin kita sayang, kamu berhak cari kebahagiaan kamu."

"Tapi kan Alletha masih pacar Kevin."

"Tapi Kevin ga akan bisa kembali ke hadapan kita semua sayang."

"Mah, Alletha kangen Kevin, setiap Alletha buka kotak suara yang dikasih sama Kevin, Alletha pengen denger suara nya mah."

"Yang sabar ya sayang, harus ikhlas."

"Alletha cuma bisa lihat pesan-pesan terakhir dari Kevin, Alletha kangen mah."

"Alletha mamah yakin kamu bakalan terbiasa dengan semua nya, sama seperti dulu kamu kehilangan papah, kamu pasti jadi terbiasa tanpa papah kan? Begitu juga kamu bisa terbiasa dengan tanpa ada nya Kevin disisi kamu."

"Mah, ada senior Alletha yang mirip banget sama Kevin mah."

"Bener? Terus gimana sayang?"

"Alletha ga mau berurusan sama dia mah, tapi dia kaya mencoba buat deketin Alletha, tapi Alletha berusaha buat menghindar, anehnya mah jika Alletha melihat dia, Alletha tersenyum, dan ngerasa tenang..."

"Alletha, ikutin apa kata hati ya, hati sama perasaan kamu ga pernah bohong kok."

"Makasih ya mah." Alletha memeluk Maya.

"Iya sayang."

×××××××

"Tha?" panggil Devano.


"Apa lagi?" ketus Alletha.

"Lho kok sewot gitu sama gue?"

"Lo tuh ya!!! Ngeselin tau! Ngapain ngasih-ngasih kontak gue ke sembarang orang?!"

"Dev, emang lo kasih nomer Alletha kesiapa?"

"Ada seseorang, nanti lu juga tau ra."

"Jangan bilang cowo yang mirip Kevin?"

"Iya ra, lu tau juga kan." Devano.

"Ra... dev ra...dev...ngapa ngeselin sih dia?" rengeknya ke Maura.

"Udah gapapa tha, dicoba dulu, ya gak dev?" ucap Maura.

"Yoai lah, udah chattan belum? atau telfonan?"

"Sialan lu berdua yak!!!" Alletha berniat untuk memukul kedua sahabatnya.

"Ayo ra kabur." Maura dan Devano pergi meninggalkan dirinya seorang diri.

"Bener-bener tuh dua kunyuk." Alletha mendumel.

"Siapa yang kunyuk tha?" laki-laki itu tepat ada dibelakang Alletha.

"Lo tuh ya, suka banget dateng tiba-tiba." bentaknya.

"Keren ya gue?" tanya Alvero.

"Ga samsek." Alletha pergi meninggalkan nya.

"Lho tha, mau kemana?" Alvero menyamakan langkah Alletha.

"Ngapain buntutin gue?"

"Gua ga buntutin lo."

"Stop, diem disini jangan ikutin langkah gue!" perintahnya.

"Oke gue disini." Alletha mempercepat langkah nya, Alvero benar-benar diam tak mengikuti nya. Tetapi tak jauh dari jarak nya, ia langsung berlari menghampiri Alletha.

If I See You (Completed✅) Where stories live. Discover now