Star

77 24 25
                                    

Di dalam sebuah bilik tempat tidur dengan desain interior kelas atas. Seorang gadis yang berumur 20 tahun tertidur pulas hingga tak sadar akan waktu yang menujukan pukul 08;00 pagi, hal ini membuat kakak laki lakinya meminta kepada salah satu pelayan rumah itu untuk membangunkan adiknya.

"Non Miya!." panggil pelayan sambil mengetuk pintu kamar yang juga berdesain indah.

Meskipun telah berulang ulang pelayan itu mengetuk bahkan meneriaki nya, akan tetapi gadis itu masih saja tertidur nyenyak, sehingga membuat kakak laki lakinya mulai marah dan berinisiatif berjalan menuju kamar adiknya.

"Miyako!." Teriak Kakak laki lakinya.

Gadis yang bernama miyako itupun mengerjap lalu terbangun dari tidur nya dengan keadaan terkejut setengah mati.

"Oppaaa! Apa kau ingin aku terkena serangan jantung akibat teriakan mu!." Ucap miyako membalas teriakan Kakak laki laki nya tanpa membuka pintu kamar miliknya.

"Kau lihat lah sudah jam berapa." Balas kakak laki lakinya.

Tiba tiba miyako melihat kearah jam dinding yang ada di dalam bilik kamarnya, hingga membuat dirinya terperanjat untuk kedua kalinya.

Gadis itupun bergegas masuk kekamar mandi tanpa menghiraukan pelayan dan kakak laki lakinya yang berada diluar kamarnya.

Terdengarlah suara percikan air dari dalam kamar mandi miyako dan membuat kakak laki lakinya juga pelayan tersebut meninggalkan kamar nya. Mereka sudah mengetahui bahwa miyako sedang membersihkan dirinya dengan air juga sabun, sehingga memutuskan untuk menunggu di lantai bawah tepatnya di ruang tamu.

.

.

.

.

Han-joon yang lazim dipanggil Tuan muda Joon ini adalah anak pertama dari keluarganya, ia adalah  kakak laki laki nya miyako

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han-joon yang lazim dipanggil Tuan muda Joon ini adalah anak pertama dari keluarganya, ia adalah  kakak laki laki nya miyako. Joon adalah tulang punggung saat ini karena kedua orang tuanya telah meninggal dunia saat dirinya beranjak remaja. Di waktu bersamaan ibu dan ayahnya meninggal di sebuah kecelakaan mobil, saat itu ibunya tengah hendak dibawa kerumah sakit untuk melahirkan miyako, tapi takdir berkata lain hingga membuat kedua orang tua joon meninggal dunia dan miyako telah dilahirkan saat di dalam mobil dengan keadaan sehat. Dari situlah joon berpikir bahwa kedua orang tuanya mempercayakan joon untuk merawat miyako hingga besar.

Joon tidak terlalu berusaha keras untuk Menafkahi miyako dikarenakan harta peninggalan dari kedua orang tuanya sangatlah cukup untuk dirinya dan miyako sampai dewasa. Laki laki itu tidak ingin terus memakai harta tersebut sehingga dirinya memutuskan untuk mendirikan perusahaan nya sendiri tanpa bantuan orang lain. Dan akhirnya  joon berada di atas, dirinya sekarang telah berjaya mengelola perusahaan nya sendiri, juga menjadi seorang CEO muda dan hidup berkelebihan bersama miyako.

Han-Miyako yang sering kali disapa miya ini adalah adik dari han-Joon, ia begitu unik sehingga membuat orang lain sering bertanya tanya apakah dia manusia biasa atau manusia dengan kekuatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Han-Miyako yang sering kali disapa miya ini adalah adik dari han-Joon, ia begitu unik sehingga membuat orang lain sering bertanya tanya apakah dia manusia biasa atau manusia dengan kekuatan. Banyak orang  tidak menyangka bahwa miyako terlahir saat keadaan kecelakaan mobil, semua bayi yang ada dalam keadaan itu hampir tidak pernah bisa hidup, tapi miyako berbanding terbalik dengan bayi lain nya.

Gadis dengan sifat manja ini sekarang sudah menjadi seorang model di perusahaan kakak laki lakinya. Banyak pemotretan yang telah ia lakukan, dari foto untuk majalah, iklan televisi dan juga peragaan busana. Postur tubuh yang ideal membuatnya percaya diri dalam melakukan apapun, ia juga selalu mengikuti tren fashion terbaru, sempat Joon melarang nya untuk menjadi model akan tetapi ia bersikeras memaksa sehingga joon memberi kesempatan untuk adik sematawayang nya.

Banyak laki laki tidak menyukai sifatnya karena ia sangat manja dan cerewet, para laki laki sering tertipu dengan wajah nya yang begitu polos. Miyako tak pernah memikirkan laki laki atau pun ingin mempunyai seseorang yang disebut pacar karena baginya hidup dengan kakak nya sudah cukup bahagia, walaupun ia sedikit menderita akibat tidak pernah merasakan kasih sayang kedua orangtua nya, bahkan keluarga serta kerabat dekat nya pun tidak pernah menganggap joon dan miyako ada.

Kelemahan miyako adalah disaat dirinya menyaksikan sebuah drama atau film yang bertema keluarga ia selalu menangis kencang, bahkan dirinya sampai jatuh pingsan. Saat melihat itu hatinya bagaikan disayat seribu pisau, oleh karena itu joon tak pernah membiarkan nya menonton drama seperti itu di televisi rumahnya, Dokter juga telah memberitahunya bahwa miyako punya trauma besar yang akan berdampak bahaya jika kejadian itu terus terulang.

.

.

.

.

.

.

"Oppa, aku terlambat bagaimana ini." Keluh miyako diruang tamu.

"Itu kesalahan mu!." Jawab joon singkat.

"Tapi tidak apa apa, oppa kan adalah seorang CEO disana jadi tidak mungkin ada yang berani untuk memarahiku." Ucap miyako dengan bangga.

"Aku memang CEO tapi bukan atasan mu di proyek model." Sahut joon tertawa.

"Oppa, tolonglah aku, apa mungkin aku akan di marahi oleh managerku." Tanya miyako takut.

"Mungkin saja itu terjadi, lalu kau akan di beri omelan maut oleh nya." Jawab joon dengan maksud membuat adik nya ketakutan.

"Oppa!!, Jangan menakuti ku seperti itu, baiklah aku akan meminta cuti dan berkata bahwa aku sedang sakit." Kata miyako dengan santai.

"Baiklah, lalu aku akan mengatakan bahwa miyako sedang berniat menipu manager dan atasan." Sahut joon menahan tawa.

"Oppa,sepertinya aku sedang demam, cobalah pegang kepala ku pasti sangatlah panas." Keluhnya lagi.

"Jangan berbohong kepadaku!." Ucap joon dengan suara keras.

"Tapi oppa, aku memang demam, tolong oppa! tolong bawa aku ke mall." Pintanya sambil memasang raut muka kesakitan.

"Miyakooo!!!jika tak bisa berbohong tak perlu melakukan nya, kau membuatku ingin memukul mu." Tegas joon.

"Oppa mianhe, ada kesalahan, aku meminta mu membawaku kerumah sakit bukan ke mall, ayolah oppa  tolong miya." Bujuk miyako kepada joon sambil menarik narik tangan kakaknya itu.

"Baiklah, oppa akan mengantar mu." Ucap joon mengalah.

"Gomawo oppa." Sahutnya gembira.

"Kenapa kau sangat bahagia ingin kerumah sakit?." Tanya joon kepada adek nya bingung.

"Aku juga tidak mengetahuinya oppa, tapi rasanya aku terlalu bersemangat." Jawabnya dengan tersenyum.

"Hm, Oppa akan menunggumu diluar."

"Baik oppa, miyako akan segera menyusul."

.

.

.

.

🍒congratulations for those who have read this part🍒

A Sweet Memory Called Love [New Story]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang