Nerd Boy [END] KookV // KookTae

Bagian 7

"Mereka harus merasakan sakit seperti apa yang pernah kamu rasakan sampai membuatmu trauma kambuh. Waktunya bermain dengan mainan baru baby." Jungkook menyeringai lalu dia menghubungi seseorang.

"Halo Kook."

"Hancurkan target pertama Namjoon hyung. Bawa anak mereka ke markas karena aku ingin bermain dengannya."

Tanpa menunggu jawaban, Jungkook sudah memutuskan sambungannya secara sepihak. Membuat Namjoon yang sedang sibuk memeriksa beberapa berkas mengumpati Jungkook dan yang lain menatap heran ke arah Namjoon.

"Ada apa Joonie?"

"Siapa lagi kalau bukan Jungkook yang suka sekali memutuskan telepon secara sepihak. Padahal aku belum tanya siapa target pertama yang harus kita hancurkan."

"Kalau soal itu aku sudah tau Joonie. Maafkan aku belum memberitahu kalian semua kalau target pertama sudah ditentukan."

"Jadi perusahaan mana yang harus kita hancurkan terlebih dulu Jin hyung." tanya Minki.

"JS Crop target utama kita. Aku, Yoongi dan Minki akan mengurus Jung Sana. Lalu sisanya kalian bertiga yang urus."

"Oke Jinnie. Bawa dia ke markas karena Jungkook ingin bermain dengannya."

"Kamu juga semangat Joonie sayang. Aku serahkan semua berkas ini kepadamu." Seokjin dengan senyum manisnya meletakkan tumpukan berkas dimeja Namjoon lalu keluar dari ruangan itu bersama Minki dan Yoongi yang terkekeh geli, meninggalkan Namjoon yang menatap horor tumpukan berkas didepannya. Hoseok dan Jimin tertawa melihat nasib Namjoon.

"Kalian berdua harus lembur bersamaku."

Hoseok dan Jimin langsung berhenti menertawakan Namjoon saat mendengar perintah dari sang empu. Mereka berdua mendumal dalam hati menyebut semua hewan yang ada di kebun binatang.

Kembali ke pasangan Kooktae. Jungkook sedang berbaring disamping Taehyung dan membenamkan wajahnya di ceruk leher Taehyung untuk menghirup aroma yang selalu membuatnya tenang.

"Euunghhhh."

Jungkook mengangkat kepalanya dan menatap kearah Taehyung saat mendengar lenguhan sang empu. Tak berselang lama, mata Taehyung mengerjap untuk membiasakan dengan cahaya. Hal yang pertama yang Taehyung lihat adalah kekasih tampan yang sedang tersenyum dengan air mata yang mengalir dipipinya.

"Baby akhirnya kamu bangun juga."

"Memangnya Tae tidur lama sekali ya, Terus daddy kenapa menangis?" Taehyung menghapus air mata Jungkook.

"Ya baby, bahkan ini sudah jam 11 siang . Aku hanya takut kehilanganmu baby."

"Benarkah, berarti Tae lama sekali tidurnya."

"Ya baby. Kamu memang butuh istirahat yang cukup agar kamu cepat pulih."

"Taetae lapar daddy."

"Baby lion lapar. Ingin makan apa hmm?"

"Makan nasi goreng boleh? Taetae tidak mau makan makanan rumah sakit karena rasanya sangat hambar."

"Boleh sayang, tunggu sebentar biar anak buahku yang membelikan makan untukmu."

"Oke daddy."

Jungkook menyuruh anak buahnya membelikan nasi goreng di kantin RS.

"Daddy kapan Taetae boleh pulang?"

"Setelah luka2mu ini sembuh sayang."

"Ini kenapa tangan Taetae diperban?"

"Semalam tidak sengaja jarum infusmu tercabut, sehingga membuat tanganmu terluka."

"Mungkin Taetae terlalu banyak bergerak jadi tercabut."

"Ya baby." Untung Taehyung percaya karena sang empu tidak mengingat kejadian yang di alami  saat traumannya kambuh.

Tak berselang lama anak buah Jungkook masuk dan memberikan nasi goreng yang dipesan Taehyung.

"Nah sekarang baby makan lalu minum obat agar cepat pulang."

"Oke daddy"

Jungkook menyuapi Taehyung sambil mendengar sang empu terus berceloteh tentang film kartun yang ia lihat. Jungkook hanya membalas seadanya karena memang dia tidak mengerti tentang film kartun. Kalau ada yang menanyainya tentang senjata, baru dia bisa menjawabnya.

Tbc.

Ada yang kangen gak nih... maaf aku sibuk banget selama 4 hari....

Ayo komen dan 260 votenya jangan pelit2.

Selamat menjalankan ibadah puasa....

Kalau ada typo bilang ya...

See you😙💜

21-04-2020