Mata indah itu mulai terbuka secara perlahan saat sinar matahari masuk melalui jendela. Dia melihat keseluruh ruangan tapi tidak ada siapa pun. Taehyung mulai ketakutan dan tubuhnya bergetar.
Taehyung turun dari tempat tidur secara tergesa2 sampai membuatnya terjatuh dan jarum infusnya tercabut sehingga banyak darah yang mengalir dari tangannya.
Taehyung menyeret tubuhnya kearah pojok kamar itu. Taehyung memeluk lututnya sambil menutupi kedua telinganya. Bayangan orangtuanya dibunuh muncul dipikirannya.
"Hiks appa eomma hiks hiks."
Taehyung sangat ingat saat orangtuanya dibunuh dengan sadis. Bahkan Taehyung mengingat orang itu tertawa mengerikan saat berhasil membunuh orangtunya.
"APPA EOMMA HIKS.... HIKS..." Taehyung menjambaki rambutnya sendiri sambil meraung2 memanggil kedua orangtuanya.
Jungkook masuk ke kamar rawat Taehyung sambil membawa 2 kantong plastik ditangannya. Tapi saat baru masuk, dia langsung menjatuhkan kantong plastik yang ia bawa saat mendengar Taehyung menangis sambil memanggil2 kedua orangtuanya.
Jungkook merasa dihantam batu besar melihat Taehyung dalam keadaan kacau. Apalagi saar melihat banyak darah yang berceceran dilantai.
Jungkook menghampiri Taehyung lalu memelukanya walau Taehyung memberontak.
"HIKS EOMMA HIKS APPA HIKS HIKS." Taehyung menutupi telinganya saat dia merasa mendengar suara tembakan.
"Baby jangan seperti ini aku mohon." Jungkook tak kuasa menahan air matanya saat melihat keadaan kesayangannya.
Jungkook bisa melihat tatapan Taehyung yang kosong dan ketakutan secara bersamaan.
"Hiks baby aku mohon hiks sadarlah hiks jangan begini."
"JANGAN TINGGALKAN TAE HIKS EOMMA APPA HIKS HIKS JANGAN TINGGALKAN TAE HIKS HIKS." Taehyung terus memberontak dalam dekapan Jungkook.
"Hentikan hiks hiks he___." sebelum meneruskan ucapanya, Taehyung pingsan dan membuat Jungkook panik.
"Baby." Jungkook menggendong Taehyung dan meletakkannya diatas tempat tidur.
Jungkook memencen tombol disamping tempat tidur Taehyung dengan brutal agar dokter cepat datang.
"Maafkan aku baby karena aku meninggalkanmu jadi membuatmu seperti ini. Maaf hiks maaf hiks hiks." Jungkook mengecup punggung Taehyung berkali2.
Brak....
Suara pintu dibuka dengan kasar. Masuklah seorang dokter, siapa lagi kalau bukan Luhan dan dua orang suster dengan keadaan panik masuk kamar rawat Taehyung .
"Kenapa Taetae bisa seperti ini Jungkook?" Luhan memeriksa keadaan Taehyung sedangkan susternya memasang infus dan membalut luka Taehyung.
"Maaf eomma. Tadi aku pergi ke kantin untuk membeli makan jadi aku meninggalkan Taeby sendiri. Saat aku kembali dia sudah dalam keadaan kacau."
"Jangan tinggalkan dia seorang diri untuk sementara waktu karena traumanya kambuh lagi. Eomma ingin sekali menghajar orang yang telah membuat menantuku seperti ini. Kalau Taetae sudah sadar tolong panggil eomma dan jangan tinggalkan dia sendiri."
"Baiklah eomma."
Luhan keluar kamar Taehyung dan diikuti 2 suster yang membantunya untuk mengecek pasien. Jungkook menggenggam tangan Taehyung.
"Cepat sembuh sayang, hatiku sangat sakit saat melihatmu seperti ini. Maafkan aku sayang yang tidak becus menjagamu. Seandainya tadi aku tidak meninggalkanmu, pasti kamu tidak akan seperti ini. Mereka juga salah sayang, karena mereka yang telah membuatmu terluka. Mereka harus hancur hahahaha." Jungkook tertawa mengerikan, membuat siapa saja akan bergidik ngeri saat mendengarnya.
YOU ARE READING
Nerd Boy [END] KookV // KookTae
Mystery / ThrillerJeon Jungkook merupakan pemuda yang arogan dan kejam. Semua yang diingikan harus dia dapatkan dan apa yang sudah jadi miliknya akan tetap akan jadi miliknya walau dengan cara kotor sekali pun. Kim Taehyung merupakan pemuda cantik dan manis tapi dia...
![Nerd Boy [END] KookV // KookTae](https://img.wattpad.com/cover/203252885-64-k149791.jpg)