~Ngobrolin Doi~

969 802 488
                                    

Jadi ceritanya besok itu adalah hari minggu. Berarti malam ini adalah malming dong, yah, sedih banget sih yang jomblo ini. Cuma bisa rebahan, rebahan dan rebahan saja terus.

Sangat membosankan.

Ting ... tong ...

Bel pintu berbunyi. Pasti ini adalah tamu yang ditunggu Arsy sedari tadi. Siapa lagi kalau bukan dua kecebong ini. Anggun dan Mina.

"Eh lo berdua, mau ngapain malam malam begini kesini?" Tanya Nadiyah setelah membuka pintu.

"Disuruh Arsy kak," Ujar Anggun.

"Oh, yaudah masuk aja,"

Tok ... tok ... tok ...!!

"Arsy! Arsy!!" Sudah berkali -kali Anggun dan Mina mengetuk pintu kamar Arsy, tapi gadis itu tak kunjung keluar. Tanpa permisi mereka berdua langsung saja nyelonong masuk.

Ternyata Arsy sedang sibuk berkutat dengan laptopnya sembari tengkurap diatas kasur. Pakai earphone pula. Pantas saja dari tadi tidak kedengaran. Mereka melihat Arsy senyum-senyum sendiri tidak jelas, menatap layar laptopny.

Memang Arsy agak gila.

Mereka mendekat dan mendapati Arsy sedang ... men-STALKER Raka. Nah sudah.

Mina pun kesal dan mencabut earphone Arsy dengan kasar. "Woi! Heran gue, Raka mulu dari kemaren. Lo suka sama Raka?" Tanya Mina to the point.

"Eh lo berdua udah dateng ya?"

Dasar Arsy muka tanpa berdosa.

"Anjay ni bocah, kenapa nyuruh kita kesini?" Seru Anggun.

"Temenin malming gue ya?"

"Ogah!" Ucap Anggun dan Mina serempak. "Lebih baik gue nge date sama pacar aja," Lanjut Mina.

"Oh jadi lo lebih milih Derick daripada gue? Lagian kan kita udah lama gak kumpul, apa salah nya sih!" Arsy berdecak kesal.

"Iya sih, tapi kan ada kakak lo. Nggak bebas tau," Bisik Anggun.

"Oh ya gue lupa," Arsy menepuk jidatnya.

"Dasar bego!" Ketus Mina.

Bagaimana Arsy bisa lupa kalau ada kakaknya yang mengawasinya tiap saat. Ah menyebalkan.

"ARSY!!" Teriak Nadiyah yang sangat melengking.

Kenapa lagi coba tuh orang tetiak-teriak?

"GUE PERGI DULU! PULANG BESOK! ADA BI SUMI DIRUMAH!"

Ketiga gadis ini saling menatap satu sama lain. Ya Allah, rezeki anak solehah. Yeay!

Tunggu? Pulang besok? Ah bodo amat. Mau pergi sampai seminggu juga tidak masalah. Karen kehadiran kakaknya sangatlah menyebalkan.

"Eh kakak lo mau pergi kemana malem begini?" Tanya Anggun penasaran.

"Au ah, tanya aja sendiri"

"Jangan ... jangan ..." Ledek Mina.

"Apa lo?! Kakak gue cewek gak bener gitu? Palingan pergi sama pacarnya. Eh pacar? kan kak Nad gak punya pacar,"

"Nah hayo loh!" Pancing Anggun.

"Kan itu mau lo bedua juga kan? Jadi sekarang kita ..."

"BEBAS!" Seru ketiganya.

"Pesen makan dulu gak gaes?" Tawar Arsy.

*****

"Pesanan datang!" Sorak Anggun stelah menerima pesana dari bang ojol. Anggun membawa tiga kresek lumayan besar. Jangan salah para kecebong ini, makannya pada porsi jumbo.

Arsy sedari tadi tidak menggubris pembicaraan mereka. Ia lebih asyik dengan ponselnya. Biasa, orang lagi jatuh cinta. Raka mulu yang dilihat.

Sedangkan Anggun dan Mina, tetap asyik berkutat menonton drama korea. "Sy, sini liat! Ya ampuunn, cowoknya ganteng banget!" Teriak Anggun histeris.

"Nggak, ini lebih ganteng!" Seru Arsy sembari menunjukkan foto Raka.

"Astaga ni bocah, mau lo apasih? nyuruh kita kesini, tapi lo sibuk sama Raka. Eh, ralat. Liat fotonya doang sih. Sejak kapan lo suka sama Raka?" Omel Raka.

"Betul!" Sahut Anggun sambil mencomot makanan dipiring.

"Katanya lo benci sama dia? Lah sekarang suka? Gila lo!" Lanjut Mina.

Eh buset, Mina kalau ceramah kayak ibu-ibu komplek saja. "Hm ... nggak. Gue gak benci lagi. Awalnya cuma buat pelampiasan sih. Eh tapi suka beneran. Lagian Raka ganteng kok,"

"What?! Pelampiasan? Emang gak waras lo!" Ucap Anggun.

"Segila ini lo sama Raka?" Tanya Mina.

"Lo tau kan, kalo Raka itu beda dari cowok biasa. Biasanya kan cowok kalo liat gue klepek-klepek tuh, nah Raka itu aneh. Tapi gue suka." Oceh Arsy.

Sumpah, Anggun dan Mina ingin muntah dengarnya. Sebegitu pedenya sahabatnya yang satu ini.

"Makanya gue akan jalani challenge itu. Gue pastiin, Raka pasti jadi punya gue!" Lanjut Arsy.

"Jangan terlalu ke pedean lo. Nanti jatoh baru tau lo!" Ketus Anggun.

"Gue cuma yakin aja kok,"

Memang susah ya, berbicara dengan orang yang sedang mabuk cinta. Dari pada mendengarkan ocehan Arsy yang tidak ada habisnya, mending lanjut nge-drakornya.






Yuhuuu aku up lagi nih!
Semoga suka ya:')
Jan lupa vote dan komennya yang banyaaaakk!! Share juga keteman kalian:')

Salam manis dari sang author yang paling manis🍩😘

BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang