Suatu hari saat Mei lagi males masak, Mei pergilah ke warung makan di pojok komplek.
Pemilik warung makan itu ibu2 paruh baya. Namanya Bu Sulhi.
Mei dianter Rasyid karena kan Rasyid Work From Home di zaman virus corona begini.
"Saya kirain adiknya" kata Bu Sulhi sambil nunjuk Rasyid.
Mei bengong sebentar. Lalu tersenyum saat sadar apa maksud Bu Sulhi dan pada siapa Bu Sulhi bicara. Di warung itu hanya ada Mei dan Rasyid pelanggan yang membeli.
"Itu saya kira adik bapaknya" kata Bu Sulhi lagi. Mei bengong lagi.
Rasyid dikira adiknya sudah gak aneh, tapi kalo Mei dikira adiknya Rasyid, nah...ini yang aneh. Apakah sebegitu hebatnya efek skincare yang baru2 ini Mei pake? Sampe bisa membuat Mei tampak lebih muda dari Rasyid yang tampak masih belasan tahun? Mei merenung.
Rasyid sendiri cuma senyam senyum.
Karena melihat Mei yang masih bengong, Bu Sulhi akhirnya ngomong jelas.
"Kemaren bapaknya kesini bawa anak laki2. Saya kira adik bapaknya, terus kata si bapak 'anak saya'. Saya gak percaya, masa udah punya anak remaja? Terus saya tanya anaknya. Itu kakak atau bapak? Bapak saya, kata anaknya"
Barulah Mei mengerti maksud bu Sulhi. Jadi kemaren Rasyid kesini bawa si sulung, terus dikira adiknya Rasyid sama Bu Sulhi.
Pas dibilangin kalo si sulung anaknya Rasyid, bu Sulhi gak percaya. Masa anak remaja udah punya anak remaja? Begitu pikirnya.
Kalo kalian gak percaya Rasyid tampak semuda itu, cari aja foto do kyungsoo yang tampak kaya anak umur belasan tahun. Padahal aselinya dia umur 27 ya? Bener gak? Aku gak gitu hafal.
Mei membolak balik botol skinker di tangannya.
"Gak sehebat itu ternyata...." Lirih Mei lalu menyimpan kembali botol skinker di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Di Bulan Ramadhan
RomanceDia tak pernah mengira bahwa sebulan yang lalu, belahan jiwanya menapaki jalan setapak yang sama, duduk di gubuk yang sama, berenang di danau yang sama. Satu hari di bulan Ramadhan, berbulan-bulan kemudian, mereka dipertemukan takdir.
