「 46 : Ready Or Not 」

Start from the beginning
                                        

"Aku...Jaehyun...sudah sepakat.."

Lagi, Jessica menghela nafas panjang. Rupanya Jessica hampir menyerah menghasut dua orang yang sama-sama late bloomer itu.

"Aku tidak tau perjanjian apa yang telah kalian sepakati. Tapi di saat seperti ini, kau yang akan sangat tersiksa. Terlebih kau dan sisi wolfmu sudah bertemu dengan mate kalian. Heatmu akan terasa lebih menyiksa ketimbang sebelumnya."

Jessica bisa berkata seperti itu sebab ia juga pernah merasakannya.

"Hh...tapi..aku..." Taeyong dilema. Disatu sisi ia ingin Jaehyun merengkuhnya. Namun disatu sisi lagi ia takut.

Takut jika Jaehyun juga ikut diincar oleh orang itu.

"Sayang....dengarkan aku." Jessica mendudukkan bokongnya dipinggir ranjang Taeyong lalu mengusap lembut kepala si cantik itu.

"Tak ada yang salah melakukannya sekarang ataupun nanti. Sama saja. Itu sudah naluri alami kita untuk melakukannya dengan pasangan kita. Lalu apa gunanya kalian sebagai mate jika tidak mau melakukannya?"

Otak Taeyong tidak dapat berpikir jernih sekarang. Dan perkataan Jessica, seolah mendorongnya untuk menarik Jaehyun ke atasnya.

Ia butuh Jaehyun.

Yongie juga butuh Jay.

Kedua bola mata Taeyong yang semula berwarna kecoklatan, perlahan berubah menjadi emas.

Jessica yang melihatnya tercengang. Pasalnya baru kali ini ia melihat warna mata Taeyong dalam form wolfnya.

"Tolong...panggilkan Jaehyunie..." Suara berat itu terdengar putus asa sekaligus memohon.

Tanpa diminta dua kali, ibu dua anak itu segera bangkit berdiri lalu berlari menuju ke tempat putranya berada.

Bibirnya tak bisa menahan lagi senyum kemenangannya. Ia sangat bersemangat sekarang. Usahanya menghasut si cantik itu ternyata tak sia-sia.

Jika Jaehyun masih bisa menolaknya, kenapa tidak beralih pada Taeyong yang tidak sedang berdaya sekarang?

Tolong jangan hujat Jessica, ia hanya ingin anaknya segera bersatu dengan mate cantiknya karena ia ingin menimang cucu lebih cepat.



️♠️


Brak!

"JAEHYUNIE!!" Pintu dibuka dengan keras oleh Jessica dan dengan suara kerasnya wanita itu berteriak memanggil putranya yang tak berada jauh dari tempatnya berdiri sekarang.

Jaehyun terkejut dengan kedatangan ibunya yang heboh. Begitu pula dengan Krystal dan Johnny yang masih standby juga di ruangan Jaehyun.

"Ada apa mom?" Krystal akhirnya bersuara. Heran dengan tingkah bar-bar ibunya yang sudah tidak lagi muda ini.

"Jangan banyak tanya. Ayo, ikut aku ke atas!!" Dengan langkah lebar-lebar, Jessica berjalan menghampiri Jaehyun yang berdiri di depan meja kerjanya lalu menarik paksa anaknya untuk ikut bersamanya kuat-kuat.

Tak ingin kehilangan kesempatan yang ada.

"Mau kemana mom?!" Jaehyun yang ditarik paksa begitu mau tidak mau ikut bersama Jessica.

Mereka berjalan cepat, namun lama-kelamaan berlari kecil menuju tempat Taeyong berada.

Pertanyaan penuh kebingungan yang dilontarkan Jaehyun bahkan tak indahkan Jessica. Ibu itu terus menarik tangan Jaehyun hingga mereka tiba di depan kamar Taeyong sekarang.

My Mate [ Jaeyong ] ✔️Where stories live. Discover now