(Karya: Wulan Risnawati)
Pertama kali saat mata tajam beradu mesra
Hati mulai merasa ada sesuatu yang berbeda
Logika mulai berkata mungkin ini cinta
Tapi bibir rasanya kelu untuk mencoba bertanya
Kedua kali saat ku memandang kau diujung pagi dengan sekelumit bakti
Aku yakin telah menjatuhkan hati
Bukan tentang bayangan cinta sejati
Melainkan harapan dan keinginan untuk bisa menikmati senja berdua dengan secangkir kopi
Ketiga kali saat pesonamu mulai terpancar
Kau yakinkan hati untuk segera berselancar
Berselancar dengan mencari tahu kabar
Berharap suatu saat bisa bersandar
Bersandar dibahumu yang kekar
Hingga akhirnya dengan segenap jiwa raga aku beranikan untuk melamar sang pujaan
Sudikah kiranya kau menjadi permata harapan?
Harapan untuk menjalani hidup di masa depan
Bersama segenggam angan dan manisnya kenangan
Berhentilah dihatiku,
Jadikan aku rumah sebagai tempat pulangmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Perjalanan Cinta
PoetryBuku ini merupakan salah satu buku terbitan Sinar Gamedia yang merupakan kumpulan karya puisi dari finalis Olimpiade Menulis Puisi bertema Perjalanan Cinta.