"Nak, mama hari ini sampe kamis ke rumah tante Seulgi. Jaga rumah ya?" Yujin hanya mengangguk mendengar perintah mamanya. Setelah itu Ia melambaikan ketika mobil mamanya beranjak keluar area rumah.
Merasa kalau mamanya telah pergi, Yujin langsung masuk ke dalam rumah. Sampai tiba-tiba...
"HOREEEE.... HOME ALONE!!!!!" Yujin melompat-lompat riang sambil berjoget seperti orang gila. Bahkan sampai berlarian dengan semangat mengitari sudut rumah.
Setelah merasa cukup untuk euforianya, Yujin mengangkat semua camilan yang dia sembunyikan di meja belajar ke ruang keluarga. Kemudian Ia juga mengangkat semua komiknya kesana.
Selesai mengangkat komik dan camilan, Yujin langsung rebahan di atas sofa sambil menyalakan televisi kemudian larut dalam dunianya.
***
23:30
Yujin tidak sadar jika jam sudah menunjukan hampir tengah malam. Setelah membersihkan bungkus camilannya, Ia langsung beranjak menuju kamar.
TING!TONG!
Alis Yujin mengernyit heran ketika bel rumahnya berbunyi.
'Siapa yang bertamu tengah malam begini?' Batinnya heran.
Tanpa memikirkan apapun, Yujin langsung membuka pintu rumah mengecek siapa yang datang.
"Lho? Mama? Gak jadi ke rumah tante Seulgi?"
Yujin menganga lebar ketika mengetahui siapa yang datang.
Sedangkan di depan sana, Wendy--mama Yujin hanya diam tidak mengeluarkan kalimat apapun.
"Ya udah deh, masuk dulu ma."
Tanpa menaruh rasa curiga sama sekali, Yujin mengajak 'mamanya' masuk. Tanpa tahu apa yang akan terjadi setelahnya.
