“Cause maybe the greatest love of all, is who the eyes can't see.” —To the Bone, Pamungkas
🎶🎶🎶
halo!
siapa yang suka dengerin lagunya Pamungkas? yuk, tunjuk tangan. ena banget asli! ngena di hati gitu :')
kali ini aku mau share cara mengetahui font itu boleh kita gunakan untuk komersial atau tidak dan juga website penyedia font yang 100% free.
btw, kalau dari penjelasanku ini ada yang kurang tepat, atau kalian lebih paham tentang hal itu, boleh kok ikut menjelaskan. lapak ini terbuka dan aku senang kalau pembaca di sini bisa saling berbagi.
lanjut.
nah, jadi setiap font itu memiliki lisensi. lisensi itu aturan pemakaian suatu produk, dalam hal ini yaitu font. lisensi juga bermacam-macam.
dari dafont sendiri, ada 7 macam lisensi di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1. Public domain/GPL/OFL untuk public domain, boleh kamu pakai untuk kepentingan pribadi dan komersial (yang menghasilkan uang). untuk GPL/OFL (Open File License) intinya sama aja boleh digunakan untum umum, tapi aku kurang tau apa perbedaan ketiganya.
2. 100% Free boleh kamu pakai untuk kepentingan pribadi dan komersial.
3. Free for Personal Use kamu hanya boleh menggunakannya untuk kepentingan pribadi. kalau mau digunakan secara komersial kamu harus membeli lisensinya terlebih dahulu.
4. Donationware untuk boleh menggunakan fontnya secara komersial, kamu harus mendonasikan uang terlebih dahulu. intinya kamu tetep beli tapi jumlahnya terserah kamu. kalau cuma digunakan untuk kepentingan pribadi bebas digunakan.
5. Shareware
6. Demo ketentuannya sama seperti lisensi free for personal use, jadi gratis untuk kamu coba. tapi, kamu harus membelinya untuk dapat digunakan secara komersial.
7. Unknown
sekarang lanjut cara cari font yg 100% free di dafont dengan mudah dibanding ngubek-ngubek seluruh isi dafont. cape kan.
1. buka dafont.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
