Beautifull Tree

14.8K 2.6K 83
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akuny tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

 Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Mark aku keluar dulu ya." Ucap Jungwoo setengah berteriak, Haechan yang sedang meminum tehnya melirik jungwoo yang keluar rumah.

Ia baru ingat ini adalah hari minggu, kata Mark pasti jungwoo keluar untuk bertemu seseorang, Haechan yang dasarnya orang penasaran berniat membuntuti Jungwoo.

" Jaemin!" Panggil Haechan, Jaemin yang sedang merajut menoleh.

" Apa?"

" Mau ikut tidak? Aku tau kau bosan di rumah." Jaemin menaikan sebelah alisnya.

" Kemana?" Haechan menoleh keluar melihat jungwoo yang belum pergi terlalu jauh.

" Sudah ikut saja, ayo!" Jaemin menaruh rajutanya mengikuti Haechan yang keluar rumah.

" Tidak bilang dulu pada Mark?"

" Sudahlah, ayo cepat." Haechan sedikit menarik Jaemin dan sedikit berlari.

Mengikuti Jungwoo dari belakang, mereka Hanya terpaut jarak tiga meter dari Jungwoo, Jungwoo berjalan dengan santai di gengamanya ada sekeranjang berisi makanan. Jungwoo merasa ada yang mengikuti menengok kebelakang, Haechan segera menarik Jaemin untuk bersembumyi.

" Haechan!" Haechan langsung membekap mulut Jaemin, Menengok situasi dirasa aman Haechan membuka bekapanya.

" jangan berisik nanti ketauan!!!" Ucap Haechan.

" Lagian ngapain sih kita ngikutin Jungwoo, ada apa?" Tanya Jaemin, Haechan dan Jaemin keluar dari persembunyian dan kembali mengikuti Jungwoo.

" Penasaran aja, kata mark tiap hari minggu Jungwoo suka pergi ke luar ketemu seseorang katanya, kok kita tidak pernah sadar sih padahal sudah lama kita tinggal bersama."

" ya kan gak tau." mereka berjalan namun di persimpangan Mereka kehilangan jejak jungwoo, Haechan mengaruk-garuk kepalanya.

" ihh.. Kemana ya?"

" Tuh kan nyasar, lagian kurang kerjaan banget sih."

" DOR!"

" Aaaa!" Pekik Haechan dan Jaemin bersamaan ketika ada seorang yang mengagetkan mereka dari belakang.

" Hayoo ngapain?! Ngikutin aku ya?" Haechan hanya tersenyum tanpa dosa, Jungwoo lah barusan yang mengangetkan mereka.

" Haechan penasaran katanya, Jungwoo setiap hari minggu suka ilang.. Ilang kemana emangnya?" Tanya Jaemin.

" Itu.. Ayo ikut biar gak penasaran." Jungwoo mengajak mereka menuju sebuah rumah yang tak kalah tua dari rumah mereka tempati saat ini.

Mereka sampai, Jungwoo membuka pagar rumah dan menutupnya kembali, Ia mengetuk rumah itu sampai seorang membukakan pintu.

" Hai sayang." Sapa orang itu dari dalam.

" Sayang??!" Kaget haechan dan Jaemin sekali lagi.

" hihi.. Kenalin ini Lucas, kekasih jungwoo." Jungwoo meperkenalkan orang di hadapanya tersebut.

" Kekasih?" Tanya Haechan.

" Iya, Lucas ini Haechan dan Jaemin teman-teman Jungwoo."

" Salam kenal, aku lucas." Lucas tersenyum, ia mempersilahkan masuk jungwoo dan kedua penguntitnya barusan.

Jaemin melihat kedalam rumah, interiornya sangat kasik, seperti rumah di era victoria. Lucas mengajak mereka untuk makan siang.

" Rumahnya bagus sekali." Puji Jaemin.

" Terimakasih." Jawab Lucas. Mereka mendudukan diri di kursi meja makan yang melingkar tersebut.

" Kau jaemin pasangan Raja Jeno?" Tanya Lucas, Jaemin tersentak dan mengangguk kecil.

" Jaemin dan Haechan tinggal di rumahku dan Mark untuk sementara waktu sampai kerusuhan di istana selesai." Ucap Jungwoo sambil menaruh buah-buahan di keranjang buah.

" oh ya, lucas.. Kau sudah lama tinggal disini?" Tanya Haechan sambil memakan spageti yang baru saja Jungwoo sajikan.

" lama sekali, aku sedari kecil tinggal disini.. Ini adalah rumah peninggalan orang tuaku." jawab lucas.

" Kalau boleh tau, apa kekuatanmu?" tanya jaemin, Lucas tersenyum.

" aku tidak punya kekuatan." Haechan memebelakan matanya.

" Maksudmu?" Tanya Jaemin.

" Aku hibrida dengan genetika yang tidak terbaca kekuatanya, ketika anak seumuranku sudah mulai menampakan kekuatanya maka aku tidak. Aku hanya berumur panjang sementara kekuatan aku tidak punya." Jawab Lucas.

" Tapi orang tuamu punya kekuatan?" Tanya Haechan.

" Ya, kedua orang tuaku punya kekuatan." Jaemin berfikir, mungkin tidak semua hibria punya kekuatan, dan kemungkinan calon anaknya nanti tidak punya kekuatan.

" Bagaimana bisa genetika hibrida mu tidak terbaca?" Tanya Jaemin.

" mereka bilang kromosomku tidak terbelah, genetika ku tidak bisa menyimpan data dari kekuatan kedua orang tuaku, maka dari itu aku seperti produk gagal." Jaemin mengangguk.

" Ganti topik, aku barusan melihat banyak pedang di depan rumahmu, bahkan pagar rumahmu seperti pedang." ucap Haechan.

" Lucas ini pembuat pedang untuk prajurit istana." jawab Jungwoo, Haechan mengangguk.

- - -

Setelah cukup lama berbincang dan mengabiskan banyak camilan Jungwoo, Jaemin dan Haechan pamit pulang.

" sampai jumpa nanti lucas." Pamit Haechan.

" Hati-hati dijalan." ucap Lucas.

Mereka berjalan keluar dari area rumah Lucas, Tidak ada percakapan pertamanya namun Tiba-tiba saja Jaemin bertanya.

" Kalian sudah lama saling kenal?" Tanya Jaemin.

"iya, aku pertama bertemunya di depan istana, saat dia baru saja mengantar beberapa pedang dan aku hendak pulang namun Mark meninggalkanku, sepertinya dia lupa kalau dia membawaku." Jungwoo tertawa di ikuti Jaemin dan Haechan.

" Beruntungnya Lucas mendapatkan jungwoo." Puji Haechan.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Okelah terimakasih sudah baca dan vote jeongmal kamsahamnida!! See u in next chapter pai pai!

Sunny Pwark. Apr 19, 2020.
Direvisi Jul 15, 2021.

Conspiracy Of Destiny [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang