FOR YOU [IRENE•SUGA•SUHO]

1•C GUE BENCI (|)

"Gue sih pengennya gitu, tapi kalau dia nggak mau, gue juga nggak akan gangguin dia lagi kok"

"Mending sama orang yang tadi tuh, si Suho aja. Walaupun kayak tua tapi kelihatanya orangnya tajir, boleh juga kalau sama Lo"

"Ngapain juga, gue sama dia. Emangnya gue kelihatanya gue ini tua ya?"

"Nggak juga sih, cuma menurut gue Lo cocok aja, tapi kenapa kalian temenan, nggak pacaran aja?"

"Nim, please jangan ngomongin soal Suho lagi, liat mukanya aja gue enek tau nggak,"

" Katanya temen, tapi kok gitu?
Boong lu ya?"

"Boong apaan sih?
Mana ada.
Jadi gini, gue lagi marahan sama dia. "

"Udah gedeasih marahan aja"

"Lo diem aja deh, jangan ngomongin cowok lagi. Nggak perlu ngomong lagi."

Daripada lama-lama Nonim tau tentang Suho, mending gue diem aja dan paksa Nonim buat nggak ngobrol lagi.

------

Nggak lama, nggak ada 15 menit. Gue sampai di Club, anak-anak kampus biasa nongkrong disini, Club ini punya temen gue sendiri, J-HOPE. Orang kaya pertama yang punya Club sendiri di kampus.

Tapi kelihatanya orangnya nggak di sini malam ini, biasanya setiap gue kesini yang nyuguhin *minuman alkohol duluan pasti dia. Entah kenapa hari ini sepi tanpa dia.
Gue udah muter 360° semua sudut tempat ini. Ternyata j-hope beneran nggak dateng.

Gue mutusin buat ngumpul aja sama Genk gue, Jisoo, Joy, Haechan, Jeno & Ten. Kalau Nonim, ada di ruang karaoke, dia suka banget Ama hal gituan, suaranya nggak bagus-bagus amat menurut gue. Tapi hobinya nyanyi.

"Pak bos kemana ya?"
Haechan ngarep J-hope dateng.

"Belajar mungkin? Nyiapin tugas buat besok"
(Jeno becanda)

"Masak?
Dia udah jadi anak baik-baik ya?"
Tanya Jisoo.

"Kayaknya sih gitu"

"Ya udah lah, buat apa juga ngarepin orang yang nggak ada" sahut gue.

"Gue lagi males banget hari ini, tadinya malahan males kesini, tapi karna kalian pada maksa gue, ya mau nggak mau gue kesini" kata Ten dengan muka lesu.

"Lagian ngapain juga Lo dirumah. Mending kesini" ~jeno

"Nge-game kan bisa, tapi lagi males juga"

"Perasaan hidup Lo serba males terus, kapan Lo itu nggak males" ejek Haechan.

"Hidup gue emang gini, tapi nggak kebanyakan drama kayak hidup Lo"

"Drama kan bebas, kalau hidup gue kebanyakan drama cinta, nggak kayak Lo juga punya drama hidup yang gitu-gitu aja"

"Gue nggak pernah berkomitmen buat pacaran, karna gue nggak kayak Lo, pacaran dan nyakitin cewek itu bukan Perinsip hidup gue"

"Terserah, yang penting gue bahagia Ama pacar gue,"

"Udah ya stop, dari pada kalian debat terus, mending minum aja nih"
Jisoo mencoba melerai Ten dan haechan dengan menyuguhkan gelas dan botol minuman.

"Udah deh gue pulang aja"

"Lo kok pulang sih?" kata Jisoo.

"Males di sini"

"Bentar. Gue mau kenalin kalian sama temen gue, dia mau kesini katanya, Please jangan pulang dulu"
Kata Jeno.

"Oh ya? Namanya siapa?"
Kata Joy antusias.