Chapter ● 7 ✈

5.4K 220 38
                                        

Sekarang sudah waktunya istirahat. Bel sudah di bunyikan sejak tadi. Aku dan yang lain pergi ke kantin.

"Ja, bukannya. Lo punya abang pilot?" Tanya Fanya kepadaku.

"Iya, cuma nyebelin." Jawabku.

"Boleh lah, gue gebet." Goda Raina.

"Lewatin dulu, adeknya." Ujarku sambil tertawa.

"Lu mah, tinggal sentil juga mental." Timpal Fanya.

Aku mendengus. "Upil kali, sekali sentil mental."

"Hahaha." Tawa Raina.

"Btw, semoga kita dapet suami pilot ya?" Ujar Fanya.

Aku meng-aminkan dalam hati ucapan Fanya.

"Impian gue, dari dulu. Itumah!" Ujar Raina.

"Kita bertiga punya impian, yang sama." Ujarku.

Dret ... Dret ...

Ponselku bergetar, ternyata notif dari kak Dev.

Kak Dev😡
Online

Dek
Kamu pulang sendiri ya?
Kakak mau ketemu temen.

Katanya jemput papah
Php nih, kak Dev mah.

Yaudah kamu yang jemput
Papah.

Hmmm

Entar kakak beliin permen
Jelly😚

Boong Cia ngambek ya?😡

Iya bawel.
Read 10.35 A.M.

Aku kembali menaruh ponselku dan teman-temanku bertanya. "Dari siapa, Ja?"

"Kak Dev." Jawabku.

"Kakak lo?" Tanya Raina yang ku balas anggukan.

"Udah pulang? Pasti makin ganteng kak Dev." Ujar Raina.

"Kayaknya, aku gak bisa ikut kalian ke bandara. Soalnya papah pulang hari ini, jadi aku yang jemput."

"Next time, gak papa." Ujar Fanya.

Kring ... Kring ...

Bel selesai istirahat sudah berbunyi, aku dan sahabatku kembali ke dalam kelas.

______

Sepulang sekolah tadi. Aku langsung pergi ke bandara dengan taxi. Dan kini aku sudah sampai di bandara dan mencari sosok super hero ku. Bukan spiderman ya.

Mataku celingukan mencari papah. Dan dari kejauhan aku melihat sosok papah yang baru saja turun dari pesawat. Aku langsung berlari dan berhambur kepelukannya.

"Papaah...!!" Seruku.

Aku diliatin oleh pramugari dan temen-temen papah yang lain.

"Anaknya ya, capt?" Tanya salah satu pilot tetapi bedanya dia masih co-pilot.

"Iya nih, anak bontot." Jawab papah.

Aku dan papah jalan beriringan dan saat berjalan. Tiba-tiba bertemu dengan kak Dev.

Aku berkacak pinggang sambil melebarkan kedua mataku. "Tadi bilangnya, ketemuan sama temen."

The Perfect Pilot [OPEN PO]Where stories live. Discover now