The Last Part (Part 7) End

Mulai dari awal
                                        

Dome menggeliat kenikmatan , jemarinya menarik surai Pavel lebih keras lagi sedangkan tubuhnya tertarik keatas dengan bibirnya yang tak hentinya dia gigit .

"Dome..." Pavel terhenti sejenak, mendongak menatap sosok yang hampir setengah tenaganya terkuras habis , walaupun kenyataannya dia tidak melakukan apapun

"Aku tidak mempunyai lube dan kondom"

"..." Dome kembali mencoba sadar , dua manicnya membalas menatap Pavel "Kau bisa mengambilnya di tas ku"

"Kau membawanya ?" Pavel membulatkan matanya tak percaya

"Hanya berjaga-jaga" Dengus Dome melemparkan pandangannya karena malu

Tak berapa lama setelah mengambil amunisi , Pavel kembali mengambil posisinya , berada diantara dua kaki Dome yang sudah terbuka lebar (apaan dah? )

Dengan beberapa cairan lube yang dia tuangkan di jemarinya , akhirnya Pavel memulai memasuki Dome .

"Euhhhgg" Erangan itu lolos , sensai dingin gel , rasa perih dan sakit itu bercampur menjadi satu.

"Apakah sakit?"

"Sangat aneh! Fuck!!" Dome mengumpat , dia tak tahu jika ini sangat aneh , sebelumnya dia sudah mencari informasi dengan menonton beberapa video dewasa tentang hubungan pria dan pria . Tapi mengapa mereka begitu menikmati sedangkan dia tidak?

"Tenanglah rileks kan tubuh mu"

"Fuck !!" Hanya umpatan dan umpatan yang bisa keluar dari mulutnya . Sungguh rasanya dia ingin menyudahi ini semua , dan kembali pulang kerumahnya

Pavel tidak tinggal diam , melihat tubuh Dome yang masih menegang dia memutuskan untuk memberi beberapa ciuman di sekitar leher dan turun ke dada bidang Dome . Berharap itu akan sedikit membantu.

"Uhh , sudah cukup ! Lebih baik kau cepat selesaikan !"

"kau yakin?" Dome mengangguk , Seakan sudah mendapat kan ijin dari sang empunya ,Pavel segera menarik perlahan jemarinya untuk keluar dari 'spot' Dome. Menggantikannya dengan Adiknya yang sudah terlebih dahulu dilumuri oleh lube.

"Uhh.. Ahh ,,. Aghhh" Dome hanya dapat mengerang saat adik milik Pavel menerobos spot-nya. Memberikan sensai rasa yang sangat aneh .

Dengan perlahan dan bertempo sebelum akhirnya menjadi semakin cepat . Milik Pavel menerobos spot Dome .

Kini Dua pria itu hanya dapat mengerang dengan tubuhnya yang menegang penuh kenikmatan . Tetes peluh jatuh membasahi tempat tidur mereka , mereka sangat terbakar oleh aktivitas panas mereka.

#FlaskBackEnd

Bintang malam saat itu terlihat sangatlah indah , namun nampaknya tidak begitu bagi seorang Pavel , malam itu menjadi malam yang amat sangat suram baginya , hingga dia tidak sadar jika satu bungkus rokok telah habis dihisapnya .

Pikirannya beberapa hari ini sangat banyak , hingga membuatnya mengalami sakit kepala .

Asap mengepul bersama dengan udara malam , Pavel mulai menghisap kembali rokoknya sembari memijit pelipisnya pelan di balkon apartementnya

Sesekali dia melihat kearah ponselnya , menatap sebuah photo yang terpampang disana . - sebuah photo Dome -. (Chapter 5 , sebelum Flash back )

Tanpa pikir panjang , Pavel segera mematikan rokoknya sebelum akhirnya memencet beberapa tombol pada layar ponselnya

"Kau dimana?"

"sedang menuju rumah , aku baru saja mengantar Prae"

"Bisakah kita bertemu sebentar ? Aku akan menunggu mu di depan rumah mu" Ucap Pavel sebelum akhirnya mematikan panggilan telponnya .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

M.Y.H ( Me , You & HIM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang