Chapter ● 2 ✈

Start from the beginning
                                        

______

Aku sedang berada di dalam kelas, aku bosan untuk keluar kelas.

Hingga suara seseorang yang mengejutkannya. "Dorr!!"

Aku terlonjak kaget sambil mengelus dada. "Untung, aku gak punya riwayat penyakit jantung."

"Lagian elo, ngelamun terus."

"Tau nih! Cerita lah." Timpal Raina.

Untung hari ini jamkos. Aku pun menceritakan kepada mereka berdua tentang pertemuanku dengan pilot menyebalkan itu.

"WHAT? LO KETEMU PILOT GUANTENG?" Pekik Raina dengan heboh, kini mereka bertiga menjadi pusat perhatian di kelas.

"Lo si, gak bisa napa ya. Sehari gak heboh!" Bisik Fanya.

Gadis dengan pipi chuby itu hanya bisa memasang senyum tanpa dosanya.

"Lanjut." Ujar Fanya.

"Gue tumpahin kopi susunya, dan kena kemeja putih sama jas pilotnya."

Lagi-lagi Raina heboh. "WHAT? LO NUMPAHIN KOPI SUSUNYA? GILAK!"

Fanya melototi gadis pipi chuby itu dan yang di pelototi hanya bisa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Lo teriak sekali lagi, gue lakban bener-bener. Mulut lo!" Ancam Fanya.

Gadis pipi chuby itu hanya mengerucutkan bibirnya dan berdecak sebal. "Ck! Iya-iya."

"Terus gimana Ja?"

"Dia minta aku cuciin, jas plus kemejanya. Yaudah aku bawa pulang."

"Yang mana si orangnya? Soalnya pas gue lagi mau liat pesawat take off. Gue sempet ngeliat pilot ganteng banget!" Ujar Fanya dengan mata yang berbinar-binar.

"Oh, jadi Senja, lagi ngelamunin pilot itu?" Goda Raina kepadaku

"Nama tuh pilot, siapa?" Tanya Raina.

"Putra Langit." Jawabku.

Namanya mirip kayak dia. Lirihku dalam hati.

Aku pun berbincang sampai bel pulang sekolah di bunyikan.

Kring ... Kring ... Kring ...

_____

Selepas bel pulang berbunyi. Aku segera pulang kerumah dan setibanya di rumah. Aku menatap seragam pilot yang tergantung rapih di lemariku.

Aku mengambil kartu nama miliknya dan melihat alamat dari pemilik seragam pilot ini. Setelah itu aku membukus rapih seragam pilot tersebut dan melesat pergi untuk menemui sang pemilik.

Aku tak berpamitan kepada mamah, karna kondisi rumah sepi tidak ada orang satupun.

Di dalam taxi aku melamun sambil melihat ke arah luar jendela. Tiba-tiba aku berfikir bahwa sang pemilik seragam pilot ini sudah pulang flight atau belum? Duh! Bodohnya dirimu Senja...

Setibanya di depan gedung apartemen yang menjulang tinggi ini. Aku melangkahkan kakiku ke dalam gedung tersebut. Aku bertanya kepada resepsionis. "Permisi, kamar dengan nomor 77 dimana ya, mbak?" Tanyaku dengan ramah.

Resepsionis itu malah melirikku dengan intenst yang membuatku risih. Aku pun bertanya sekali lagi. "Mbak, kamar nomor 77 dimana, ya?"

Resepsionist itu menjawab dengan nada sedikit ketus. "Kamu siapanya, bebep Langit?"

Aku mengernyit dalam hati. Ini pacar si pilot itu? Ck! Bodoh.

"A--aku sudah membuat janji dengannya, bolehkah ku bertemu dengannya?" Tanyaku dengan sedikit gugup.

"Jangan lama-lama!" Ketusnya.

"I--iya mbak."

"Hei bocah ingusan! Jangan panggil aku dengan sebutan itu. Panggil aku kakak!" Ujarnya.

Kenapa gak tante? Tante girang maksud ku hahaha. Lanjutku dalam hati sambil tersenyum sendiri.

Resepsionis itu memincingkan matanya dan menganggap ku gila. Karna ku tersenyum sendiri. "Lo gila ya? Senyum-senyum sendiri."

"Eh! Enggak kok kak." Ujarku sambil menggulum bibirku.

"Kamar bebep Langit, di lantai 3." Ujarnya dan setelah itu aku menuju lantai 3 dan kini aku berdiri di depan pintu apartemen ini.

Ku ragu untuk memencet bel ini. Aku hanya bisa meremas ujung sweeter kebesaran yang ku gunakan.

Dengan kebranian aku memencet bel dengan Jari lentikku.

Ting nong! Ting nong!

Aku hanya bisa menundukkan kepala. Sampai sang pemilik keluar dari pintu.

Clek!

Aku terlonjak kaget, tetapi tak merubah posisiku. Aku tetap menunduk. Entah kenapa aku tak berani menatap wajahnya.

"Siapa ya?" Tanyanya dingin.

Aku memberanikan diri untuk mengangkat wajahku dan mataku berhenti tepat di manik mata coklat gelapnya.

Aku buru-buru menyodorkan paper bag itu kepadanya. Dan mengucapkan maaf sekali lagi.

"Maaf." Ujarku sembari menyodorkan paper bag itu.

~~~

HUUU MAAF YA KALAU ADA KATA YANG SALAH:((

AUTHOR BUKAN PILOT SOALNYA

INTINYA JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN

WAJIBB YAA GUYS TERUS FOLLOW AKUN WATTPAD AUTHOR DAN AKUN INSTAGRAM AUTHOR.

@diniiani_ (akun instagram)
@dini_akrni16 (akun wattpad)

The Perfect Pilot [OPEN PO]Where stories live. Discover now