-2-

13 3 0
                                    

"Ngapain aja sih?, lama banget di gudang" Ketus Momo sebal

"Gaada kanvasnya, kamu ngerjain aku lagi ya?" Kata Hyunra sinis

"Apaan sih, manaada aku ngerjain. Paling emang kamu yang ga teliti"

Bajingan satu ini benar benar deh
Hyunra mengepalkan tangannya berusaha merendam emosi

"Yaya terserah kamu saja. Hoi!, somi Irene aku keluar dulu ya mau mencari udara segar. Sketsa yang tadi kalian simpan saja" Kata Hyunra

"Loh mau kemana, belum juga selesai"

Hyunra melirik Momo sebentar lalu kembali melirik Somi
"Aku maunya juga berlama lama, tapi rasanya aku bisa merusak semua yang ada disini" kata Hyunra lalu tersenyum

Irene memukul punggung Somi, lalu tertawa paksa. Sepertinya Irene tau maksudku

"Somi..., kita harus memberinya ruang iya benar. Dia terlihat lelah, lagian dia sudah memberikan saran yang bagus" Irene mengelus punggung Somi sesekali meremas bahunya

"Hmm kamu kenapa meremas pundakku seperti itu terus, sakit tau"

Dia gak paham maksudnya sama sekali atau memang bodoh sih batin Irene

Irene melirik kearahku menyuruhku untuk segera pergi karna menunggu Somi untuk memahami maksudnya Irene dan Hyunra bisa sangat lama

"Pergilah, aku akan menelfonmu nanti kalau aku butuh bantuan. Dan kalau bisa kamu mengerjakan sebuah lukisan yang akan di pamerkan nanti" Irene memberikan satu kanvas yang lumayan besar, Hyunra tersenyum

"Irene..., kamu memang yang paling terbaik" Hyunra memmberika dua jempol, lalu segera mengambil kanvas yang dipegang Irene dan mulai berkemas.

"Oke aku pergi"

Somi cuman bengong masih memikirkan maksud kami berdua
"Dasar lolot" kata Irene

💟Love Talk💟

"Akhh akhirnyaaa keluar juga" Hyunra berdiam diri di taman yang sering dia datangi setiap sore, Hyunra melihat sekeliling nya dan tidak ada orang yang berlalu lalang

"Sepi juga hari ini, tapi itu lebih baik" gumam Hyunra, Hyunra mengambil earpod nya lalu mulai memainkan musik di hapenya

Di ambilnya kanvas yang diberi oleh Irene tadi, lalu tidak lupa Hyunra membuka sanggaan kayu untuk menaruh kanvasnya

"Mari mulaiii"

Hyunra mulai menggambar tidak disadari sudah kunjung semakin sore, Hyunra terduduk di bangku taman sambil memandangi lukisan yang dia buat sedari tadi


"Bagus"

Hyunra membulatkan matanya kaget, Hyunra menoleh lalu mendapati seorang laki laki dengan rambut yang bisa dibilang panjang.
Wajahnya terlihat imut

Dan wajah kita terlalu.... de..kat..

"Kamu siapa?" Tanya Hyunra sambil memundurkan wajahnya dari wajah orang itu

"Aku Jaewon"

"Oo Jaewon, eh senior ya?"

"Benar!" Jaewon memutari kursi taman lalu duduk tepat disebelah Hyunra, dilipat kakinya satu lalu dia dengan tenang menyandarkan tubuhnya ke kursi sambil memandangi lukisan yang kubuat. Entah kenapa seperti pernah melihat orang ini tapi dimana ya?

Persetan dengan ingatanku, benar benar tidak bisa diharap pada saat seperti ini

Persetan dengan ingatanku, benar benar tidak bisa diharap pada saat seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love TalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang