Cicak

38.1K 1.4K 49
                                    

"HONEY!," jerit Zariel dari tingkat atas.

Luna yang berada di dapur tergesa-gesa naik ke atas. Puan Sri Arisah yang sedang membakar kek hanya menggeleng kepala.

'Anak aku ke tu?,' soalnya sendiri.

"Luna, hati-hati... jangan berlari!," jerit Puan Sri Arisah dalam risau.

Di tingkat atas...

"Ya, hubby?," soal Luna cemas.

Muka Zariel kelihatan agak cemas bila Luna kelam kabut naik.

"Kenapa berlari?," soal Zariel serius.

Luna tayang muka bosan.

"Mana ada berlari. Berjalan laju je. Dah yang hubby panggil," jawab Luna.

Zariel hanya menggeleng.

"Lain kali jangan berlari naik tangga. Kalau jatuh macam mana? Tak takut?," soal Zariel.

Luna menunduk.

"Bukan apa honey--," kata Zariel dipotong Luna.

"Honey okay je lah," kata Luna lembut.

Zariel tersenyum kecil.

"Hah kenapa panggil?," soal Luna.

Muka Zariel berubah.

"Err tak ada apa-apa," jawab Zariel perlahan.

Luna tayang muka sangsi.

"Bagitahu cepat. Kenapa panggil tadi, hubby?,"

Zariel diam.

"Tahu tak orang risau hubby pening kepala ke apa tadi. Sampai hati panggil orang saja-saja," Luna jual ayat sedih.

Luna tahu Zariel lemah kalau dia bagi ayat sendu. Zariel nampak serba salah.

"Tadi... ada ci-cak,"

Perlahan betul suara Zariel.

"Ehmmm... okay," balas Luna sambil kemam bibir.

"Gelak gelak dipersilakan,"

Terus Luna gelak sampai dia terduduk di sebelah Zariel.

Dah Zariel bagi dia gelak... apa lagi kan?

"Hub--hahaha hubby?? Hahahaha! Seriously? Are you kidding me?," soal Luna sambil tergelak.

Muka Zariel dah habis bosan.

"Nak sambung lagi gelak?,"soal Zariel bila Luna dah agak berhenti ketawa.

Luna hanya mampu menggeleng. Tak jadi nak bebel. Lawak kut.

'Nak viralkan lah yang CEO SLR Holdings, Luth Zariel takut cicak,' fikir Luna jahat.

Bila Luna berhenti gelak... Zariel terus berlari ke tandas.

"Riel?," soal Luna risau.

Terus Luna ikut langkah Zariel ke tandas. Pintu tak sempat Zariel tutup.

Zariel dah tersandar lemah di pintu. Terus Luna pimpin Zariel ke katil. Zariel terduduk lemah. Mukanya agak pucat.

"Hubby...,"

Muka Luna agak muram.

"Ya?," soal Zariel perlahan.

Luna jatuhkan kepalanya di bahu Zariel. Esakan kecilnya kedengaran.

"Honey-sugar-butterscotch-sweetie-pai-cutie-cupcake.. kenapa nangis ni?," soal Zariel lembut.

Luna hanya menggeleng di bahu Zariel.

The Unexpected LifeWhere stories live. Discover now