Gue cuma mau kalian peduli sama gue karena apa adanya bukan karena ada apanya!
Agrenata Agnessia
-oOo-
"Lah ya kalian ngapain tadi posisinya gitu" Keana"Emang diisi otak lo kalo ada orang posisinya gitu lagi macem-macem hah?" geram Gre
"Auk nih Kak Ke!"
"Trus kalian nyalahin otak gue?" sungut Keana
"Gara-gara ni pintu nih!!!" geram Gre sambil memukul kuat pada pintu yang sudah rusak itu
Tanpa sadar pintu itu hendak jatuh menimpa Gre, hanya Arkan yang menyadarinya dengan sigap Arkan melindungi Gre dengan memeluknya. Alhasil ujung tajam pintu itu mengenai tepat diujung bibir Arkan saat hendak melesat juga keadaan pintu itu menimpa Gre dan juga Arkan yang terhimpit kedinding.
"Gre! Arkan!" histeris Keana lalu membantu menjauhkan pintu tersebut dari Gre dan Arkan
Sementara Gre yang mendapat perlakuan mengejutkan itu spontan menatap lurus pada manik Arkan
"Akhh..." Gre dan Arkan meringis pasalnya punggung Gre terhantam tembok sedangkan Arkan terhantam pintu jati itu.
"Gre lo gak apa?" tanya Arkan dengan jarak yang sangat dekat
"Punggung gue baku hantam ama tembok" Gre
Arkan merasakan sensasi menggelitik saat mencium aroma harum dari nafas Gre
Gre segera melepaskan diri saat Keana berhasil menyingkirkan pintu itu dari punggung Arkan
"Punggung lo sakit?" Arkan
"Udah enggak, dikit doang pas pertama tadi" Gre
Gre melihat darah segar keluar dari sudut bibir Arkan tanpa disadari empunya
"Harusnya gue yang nanya, Ke ambilin P3K!" perintah Gre
Dengan sigap Keana memberikan P3K yang ada di kamar Gre
"Ke, ambilin kompresan air anget" perintah Gre lagi
*Keana pov
Gini ya rasanya jadi pembokat?Keana lagi-lagi sigap berjalan menuju dapur
"Duduk!" ujar Gre pada Arkan saat Gre sudah duduk di Queensize kamar tamu itu
Arkan penurut jadi ngikut aja
"Lo ngapain bantuin gue hah?!" kesal Gre, sebenarnya Gre merasa bersalah.
"Bukannya aku udah pernah bilang ya? Aku ngerasa kalo kamu nangis aku yang bakal disiksa dineraka" Arkan
"Diem deh! Itu bibir lo berdarah terus" Gre
"Lah tadi nanya. Udah biasa kali, kan anak laki" Arkan tersenyum lebar
"Emang gak sakit ya kalo senyum?" tanya Gre
"Kalo senyumnya buat kamu tubuh aku gak akan ada yang berasa sakit" Arkan
"Cowo itu sama aja!" Gre
"Ya iyalah sama-sama cowo jenisnya, ya kali kamu samain cowo ama cewe" cetus Arkan
Buggggh
"AUUU!" ringis Arkan saat Gre meninju perutnya
"Lo tuh ya!" Gre
"Asal lo tau, gue gak mempan sama segala macem gombalan dan pujian!" Gre
Setelah luka Arkan dikompres air hangat oleh Keana
KAMU SEDANG MEMBACA
Alsafar✔〚END〛
Teen FictionTidak ada perjalanan semulus yang kita inginkan, bukan tentang seperti apa kamu memulai dan mengakhiri, tapi seperti apa proses indah yang melibatkan waktu dan usaha. Waktu yang terikhlaskan membuktikan percayamu pada Tuhan. Usaha dalam do'a untuk s...