“Emang kakak kenapa bisa sampe ke kantor polisi sih?” Tanya Taeyong heran.
“Motor si Jaehyun leungit!” Celetuk Yugyeom.
Taeyong menatap kearah Yugyeom lalu kembali menatap Jaehyun seolah meminta penjelasan.
“Duduk dulu yuk nanti aku ceritain.” Jaehyun pun menuntun Taeyong untuk duduk didekat Minhyuk dan Yuta yang tengah berdebat entah apa.
“Gimana olimpiadenya?” Tanya Jaehyun.
“Lancar.”
“Juara keberapa?”
“Diumumin nanti malem.”
“Jadi kenapa motor kakak bisa ilang?” Tanya Taeyong menuntut tak lagi memberi kesempatan pada Jaehyun untuk berbasa-basi.
“Tadi pas mau jemput kamu ke atm dulu buat ngambil uang eh pas keluar atm motor udah gak ada. Karna panik aku langsung ke kantor polisi sama nelpon Minhyuk buat jemput kamu.” Jelas Jaehyun.
“Si Jaehyun mah goblog motor gak di kunci leher jadi babari!” Ujar Minhyuk kesal. (babari: gampang)
“Terus sekarang gimana?” Tanya Taeyong khawatir.
“Lagi di proses sama polisi, cuma agak ribet soalnya aku kan imigran bukan WNI jadi ya gitu harus nunggu lama.” Jaehyun menghela nafasnya.
“Tenang aja Yong si Jahe bentar lagi juga ada motor.” Ujar Yuta menepuk bahu Taeyong yang terlihat khawatir.
“Lah kok bisa?” Taeyong menatap Yuta bingung.
“Pinjem nu batur.” Lalu mereka tertawa atas candaan Yuta termasuk Jaehyun.
“Gak lucu bang!” Taeyong menghempaskan tangan Yuta yang berada dibahunya.
“Anjir meni galak.” Yuta mundur menjauh dari Taeyong.
“Ya abang temennya lagi kena musibah malah bercanda.” Ucap Taeyong sinis.
“Udah mereka mah udah biasa kayak gitu, jangan dianggap.” Ujar Jaehyun.
“TAEYONG BUDAK AING YANG LUCU!” Mereka semua menoleh kesumber suara yang tak lain adalah Ten tengah berlari kearah Taeyong dan hendak memeluknya, namun di urungkan saat sang sahabat malah menahan tubuhnya.
“Bau Ten keringetan gitu.” Ujar Taeyong jijik.
“Jahat.” Ten duduk disamping Taeyong dengan cemberut.
“Kalian belum latihan?” Tanya Ten pada Jaehyun dan kawan-kawan.
“Si Johnny sama Lino can datang.” Jawab Mingyu.
“Emang si Lino kemana?” Ten tahu jika kekasihnya sedang ada bimbingan dengan dosennya jadi ia hanya menanyakan teman bobroknya.
“Si Lino jadi panitia, di sakolana ada olimpiade.” Kali ini Yugyeom yang menjawab.
“Si Lino sakola dimana sih?” Tanya Jaehyun.
“SMAN 20”
“Anjir sia naha teu ngomong!” Jaehyun memukul mingyu dengan kesal.
“Emang naon sih?” Mingyu bertanya tidak santai.
“Si Taeyong kan olimpiade disana. Tahu gitukan aing nyuruh dia bareng sama si Taeyong.” Jawab Jaehyun.
“Sia nu bego teu nanya.”
Dan pada akhirnya terjadi adu bacot antara keduanya hingga Johnny dan Lino datang.
TBC
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Kemaren work yang ini sempet ilang Karena wattpad eror dan untungnya udah balik lagi asalnya kalau gak balik lagi ya dengan terpaksa Jae gakan nerusin tapi ga jadi ya hehe
Kalau Jae bikin Grup Jaeyong di wa pada mau join gak?
