PART 7

21.2K 480 7
                                        

Happy reading
____________________

Satu tahun setengah kemudian
#VITHA POV#
Kalian pasti tau bukan keadaanku sekarang???
Yang pasti aku yakin kalau kalian bisa  menebak kalau aku sekarang sudah menjadi mahasiswa semester 8.

Benar sekarang aku lagi sibuk dengan kuliah ku yang sekarang mulai menyusun skripsi sebentar lagi mimpiku sebagai dokter akan terwujud.

Tapi di tambah sekarang aku tetap harus melayani nafsu bejat dave.

Tepat sekali hubungan fartner sex sialan itu berlanjut hingga sekarang seperti tidak akan ada akhirnya.

Jauh dari kata mendapatkan titik terang bahkan sekarang dave sudah sangat egois tidak seperti dulu terhadapku.

Dia selalu mementingkan keinginannya sendiri tidak mau mendengarkan alasanku.

Kalau dia menginginkan tubuhku aku harus siap tidak boleh ada penolakan.
Malah yang aku rasakan sekarang dave tidak ada lembut-lembutnya lagi saat sedang melakukan hubungan badan denganku.

Dia seolah mencari kenikmatannya sendiri tidak peduli aku sedang capek kuliah bahkan aku lagi demam sekalipun.

Tapi aku harus mengeluh kepada siapa. Lagian ini ulah kebodohan aku sendiri bukan???.

Jadi aku harus menikmatinya sampai dave merasa bosan dengan tubuhku dan segera menginggalkanku.

Karena berharap dave akan membalas perasaanku itu adalah hal yang mustahil.

"Hei ngelamun aja gak baik loh"

"Hey vin kau ini awas ya kalau aku sampai jantungan"

"Makanya jangan ngelamun nanti pulang bareng ya sekalian kita makan sebentar di cafe sekitaran kampus"

"Oke"

Marvin satu-satunya teman cowok dekat denganku kami mulai berteman saat di tugaskan satu kelompok praktek di rumah sakit beberapa bulan yang lalu. Jadi aku dan dia lumayan dekat sekarang, menurutku anaknya baik wajahnya juga lumayan sih.

Tiba-tiba ponselku berbunyi dengan enggan aku menjawabnya takut terjadi keributan saja jadi terpaksa.
Aku lagi males banget ketemu dia sekarang lebih baik aku berbohong sekali ini.

"Hallo dave" aku pura-pura semangat agar dia nggak curiga.

"Tha nanti aku jemput di kampus ya ya sekalian nginep di apertement aja malam ini"

"Maaf dave malam ini nggak bisa aku harus ngerjain skripsiku di kos'an sinta"

"Yah aku butuh kamu tha sekarang ayolah"

"Aku juga menyesal dave tapi mau gimana, kamu cari yang lain aja dulu ya malam ini"

Tut tut tut
panggilan di putus sepihak oleh dave.

"Huhh setidaknya aku tidak lagi harus mendengar omelannya"

__________^__________

#DAVE  POV#
Aku sedang keliling tanpa tujuan karena ribut dengan ayahku di tambah sekarang vitha gak bisa nemani aku.

SESAK(END)Where stories live. Discover now