🌻2🌻

6.6K 215 6
                                    

"Woy lo bisa santai ga sih bawa mobil nya?!" Ucap letta sambil meremas kuat sabuk pengaman yg ia pake

"Heh!"

Arvin hanya diam

"Woy monyet!" Bentak nya kesal

Arvin memelankan laju mobilnya lalu menatap ke arah letta

"Kasar juga lo, biasa nya lo diem ke burung beo kejepit"ucap arvin

Letta memutar bola matanya malas " Serah lo serah!"ucap letta

Arvin hanya mengangkat bahunya acuh lalu kembali fokus ke jalanan

"Di depan belok kanan" Ucap letta

"..."

"beneran budeg ternyata" Ucap letta membuat arvin memutar bola matanya

"Gue udah tau! Gausah banyak bacot" Ucapnya

"Lo tau?" Tanya letta

Arvin mrngangguk "butik tante rani kan?" Tanyanya

Letta mengangguk polos "ko lo bisa tau?" Tanyanya

"Gue pernah nganter nyokap" Ucap arvin

"Ko gue baru tau?" Tanya letta

"Ya gue juga. Ko gue baru tau kalo lo sering ke restoran" Ucap arvin

Letta menggelengkan kepalanya "bodoamat" Ucapnya

Arvin ta mengucapkan apapun ia hanya fokus ke jalanan

Beberapa menit kemudian sampai

"Lo gamau turun?" Tanyanya saat melihat letta yg sedang fokus memainkan hp nya

Letta menoleh "oh dah sampe" Ucapnya sambil membuka sabuk pengamannya lalu keluar tanpa mengucapkan apapun

Arvin berdecak ia membuka kaca mobilnya

"Makasih!" Ucapnya kesal

Letta menoleh lalu mengangguk "sama sama" Ucapnya lalu masuk ke dalam butik tsb

Arvin mendengus "cewe gila!stres!" Makinya. Ia menutup kaca mobilnya lalu menjalankan mobilnya

Letta masuk ke dalam ruangan mamamya "assalamualaikum" Ucap ya sambil membuka pintunya

"Waalaikumsalam" Ucap rani sambil tersenyum

"Ko lama?" Tanyanya

"Tadi aga rame juga terus di ajak ngobrol dulu sama tante alleya" Ucapnya

Rani mengangguk lalu membuka makanan yg letta beli

"Kenapasih kusut banget tu muka" Ucap rani

Letta menggeleng "ngga" Ucapnya

"Kenapaa?" Tanya rani. Rani memang sangat kepo dan sifat itu menurun ke letta

"Mama tau ga anak tante alleya?" Tanya nya

Rani mengangguk "arvin maksud kamu?" Tanyanya

"Ck. Gausah di sebut" Ucapnya

Rani mengernyit "kenapa sih?" Tanyanya

"Dia sering kesini?"

"Ngga sering pernah aja waktu itu" Ucap nya

"Ko aku gatau?" Tanyanya

"Gimana gatau. Kamu aja jarang banget kesini, kenapa sih emang? Suka kamu sama dia?" Ucap mamanya membuat letta melotot

"Ga. Udalah aku laper" Ucapnya sambil memakan makanan yg tadi ia beli di restoran alleya

LEVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang