the devil's tramping ground (Remake)✔️

2

Taehyung adalah salah satu reporter misteri dari salah satu stasiun TV Korea yang bertugas untuk membuktikan kebenaran dari mistis yang terkenal di satu tempat tertentu. Di usianya yang masih terbilang muda, bukankah hal wajar jika dia masih memiliki rasa penasaran yang tinggi pada berbagai hal?  Suatu keberuntungan saat dia mendapat pekerjaan untuk mencari informasi seperti ini, meski informasi yang dia cari sedikit lebih tidak biasa.

Dan kali ini, hutan tempat iblis menari itu, adalah tujuannya.

Ini bukan kali pertama Taehyung mendatangi tempat-tempat mistis, pria berumur dua puluh  itu juga pernah mengunjungi Hutan Aokigahara—Jepang  yang terkenal dengan hutan yang menjadi tempat bunuh diri nomor satu di dunia.

Bahkan Taehyung juga dengan nyata melihat mayat-mayat tergeletak dan menggantung di pohon-pohon besar nan tinggi  yang mengisi hutan tersebut.

“Aku tahu kau adalah pemberani, tapi aku sedikit khawatir pada tugasmu kali ini.” Lanjut Jimin, pria itu sedikit tidak rela jika anggota termuda dari timnya berangkat sendirian seperti ini.

Jika biasanya mereka selalu berkunjung dalam formasi tim, sekarang tidak. berbeda dengan wilayah yang ada di negara Asia, tentunya negara barat memiliki aturannya sendiri. Dan ini adalah puncak kekhawatirannya.

‘Tega sekali membiarkan bocah ingusan macam Taehyung pergi seorang diri’,  pikir Jimin.

“Sebenarnya, aku bukan seorang pemberani hyung. Aku hanya terlalu penasaran, jangan khawatir. Aku akan sering menghubungimu.” Taehyung menepuk pundak pria yang berdiri di sampingnya itu sambil tersenyum meyakinkan. “Aku akan baik-baik saja.” Jungkook kembali memperlihatkan boxy Smile nya sambil tertawa.

Untuk tugas kali ini, Taehyung memang tidak bisa ditemani timnya. karena ini perjalanan yang cukup jauh dan juga bukan satu acara yang ekslusif, jadi Taehyung dikirim sendirian.

Sebenarnya ini hanya survei, hanya untuk melihat bagaimana tempat dan situasi disana, juga apakah tempat itu bisa di datangi  sekaligus diliput keberadaannya. Meski dengan tittle reporter, mereka tidak bisa seenaknya meliput jika tidak mendapat ijin. Dan untuk inilah Taehyung diterbangkan ke sana.

Pria itu sudah selesai berkemas, “Ayo, Hyung.” Taehyung berjalan mendahului Jimin, entahlah, rasanya dia begitu semangat menjalani tugasnya kali ini.

Taehyung tersentak kala semua timnya berkumpul di depan gedung, mengantarnya, eh?

“Ada apa ini, kenapa kalian berkumpul disini?” Taehyung yang menarik koper besarnya mendadak berhenti, menatap heran kelima teman satu timnya itu.

“Tentu saja kami ingin mengantarmu, Taehyung. Selamat bertugas, sekaligus berlibur. Aku dengar disana banyak wanita cantik. Tunjukan identitas the most handsome in the world milikmu.” bogem dengan cepat menyampirkan tangannya di leher Taehyung sambil membisikan perintah-perintah tidak wajar. Bogem adalah anggota timnya yang paling aneh, dan Taehyung tahu itu.

Jimin merengut tak suka, pria chubby itu lantas melepaskan tangan Bogem dan menarik Taehyung mendekat padanya. “Jangan dengarkan pria aneh macam Bogem, yang penting jaga dirimu. Ingat bahwa kau baru saja merayakan hari dewasa, jangan dulu berani macam-macam. Mengerti?”

Taehyung mengangguk sambil tertawa, untuk beberapa hari Taehyung akan kehilangan adegan pertengkaran konyol ini. Dia pasti akan sangat merindukan hyung-hyungnya.

Anggota lainnya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, mereka memang ajaib sekaligus aneh. Taehyung akan selalu menjadi sasaran utama kejailan Bogem, dan Jimin akan datang sebagai penyelamatnya. Pria-pria bodoh yang konyol, ya, itulah mereka.

Tebece.....

Mau lanjut gk? atau ampe ini aja (: