4

1.2K 120 4

oleh nochubaby_1

oleh nochubaby_1

The most lonely creature in the world,
Do you want to know my story? I never told this to anybody… (BTS-Whalien 52)

Tak ada tempat terbaik selain di sini untuknya, menyendiri bagai kegiatan yang terlalu rutin untuknya. Pernah menonton film yang berjudul Lonely While atau 52 hertz whale? Bagai seekor paus yang kehilangan kawanan karena frekuensi suaranya yang tidak terdengar, dia berenang sendirian. Bahkan hanya karena perbedaan frekuensi ini, dia selalu berenang sendirian mengarungi luasnya samudera. Jika umumnya paus bersuara dengan frekuensi 10-39 hertz, tidak untuk lonely while, dia bersuara dengan frekuensi 52 hertz. Kisah sang ikan paus ini tentang kasta? Bukan, Lonely While adalah spesies baru, dan itu membuatnya tidak bisa berkomunikasi dengan kawanan paus yang lain. Untuk pertama kalinya pria ini tidak bersyukur atas kasta keluarganya. Kasta tertinggi setelah para penghuni istana, membuatnya begitu terasingkan.

Bagaimana seorang iblis bisa tahu tentang kisah film itu, berbeda dengan manusia yang mendapat informasi lewat radar atau memang hanya dari film yang ditayangkan. Iblis memiliki pendengaran yang lebih tajam dan tentu saja pria iblis ini bisa mendengarnya. Bahkan dari dalam samudera yang sangat luas itu rintihan kesepian—sang paus terdengar. Dan sekuat apapun dia berteriak, tak ada yang mendengarnya.

Mungkin karena perasaan kesepiannya yang sama, si pria iblis mengerti. Dan itu sedikit membuatnya bisa bernafas dengan lebih baik, ternyata di dunia ini ada juga yang merasa kesepian, sepertinya.

Semua iblis yang kastanya lebih rendah darinya memberi jarak karena merasa tidak sebanding dengannya, demi apapun sebenarnya itu bukan alasan yang bisa dia terima. Iblis pun butuh seorang teman. Pria iblis ini tidak seangkuh itu.
-

Taehyung sudah bersiap, dia sudah mengenakan hoodie tebal untuk melindungi tubuhnya dari angin malam yang dingin. pria itu hanya membawa handycamnya saja, dan dia berangkat.

“Uh, Dingin..” pria itu menggosokan kedua telapak tangannya untuk sedikit mendapat rasa hangat. Taehyung menengadahkan kepalanya, suatu keberuntungan untuknya melihat bulan bersinar penuh malam ini, sepertinya bulan ingin menemaninya berburu informasi.

Karena tidak ada jasa taksi yang bersedia mengantarnya ke tempat tujuan, Taehyung meminjam satu sepeda milik penjaga keamanan. Tak ada jalan lain, karena mitos Devil’s Tramping Ground memang sangatlah kuat, dan itu membuat benar-benar tidak ada orang yang mau mengunjungi tempat itu pada malam hari yang larut seperti ini.

Taehyung meletakan sepedanya di dekat papan yang bertuliskan nama tempat ‘Devil Tramping GRD’ pria itu menarik nafasnya sejenak, dan mulai melangkah masuk ke dalam hutan. Cahaya bulan penuh membantunya untuk melihat pijakan. Hutan ini tidak terlalu seram sebenarnya, karena kondisinya yang bersih dan terawat. Mungkin ini termasuk wilayah yang dilindungi, karena terasa dari betapa segarnya udara di tempat ini.

Dia semakin memasuki hutan, makin dalam dan semakin dalam. hingga sampai lah dia di sebuah lahan kosong yang luas.

Inikah Devil’s Tramping Ground, itu?’ batinnya bertanya, dia masih belum memasuki lahan kosong itu hanya melihatnya dari sisi pohon, dan ketika akan memasuki lahan itu, langkahnya terhenti. Matanya menangkap satu sosok berpakaian hitam dengan sayap megah yang lebar sedang berdiri tepat di tengah lingkaran.

Taehyung sedikit tersentak, selama dia menjadi reporter misteri, baru kali ini dia melihat sosok seperti itu. Pria itu mundur, dan kakinya menginjak ranting sampai menimbulkan suara.

Jeng jeng.......

Tebece ehe...