Jordan tidak hiraukan.
____________
JM:
Apa yang sedang kau lakukan?
1.00pm
JM:
Bagaimana suasana hatimu hari ini?
1.00pm
JM:
Jangan lupa untuk makan dan pikirkan aku:)
1.00pm
JM:
Aku merindukanmu
1.01pm
Zee termenung dengan kebingungan setelah membaca sederet pesan yang masuk pada ponselnya.
Haruskah Zee membalasnya? Atau mengabaikannya yang mungkin akan mendatangkan hal-hal yang tidak diinginkan jika ia melakukan hal itu.
Jordan seorang pria yang nekat. Jadi, bukan hal yang sulit untuknya membuat Zee kelimpungan.
Mudah untuk pria itu memporak-porandakan perasaannya.
"Aku harap ini yang terbaik," gumam Zee sembari kembali menatap ponselnya dan membaca ulang pesan yang Jordan kirim padanya.
ME:
Tidak ada yang kulakukan hari ini.
Sent.
JM:
Ingin melakukan sesuatu yang menyenangkan?
Zee mendengus tatkala pesan yang baru saja dikirimnya kurang dari dua menit sudah mendapat balasan dari Jordan.
ME:
Aku tidak tahu.
Sent.
JM:
Kau tidak perlu takut Ethan curiga, aku menjamin bahwa kau akan baik-baik saja dan Ethan tidak akan tahu.
Bisakah Zee mempercayainya?
JM:
Percayalah.
Zee mengigit bibirnya dengan jari-jarinya mulai menuliskan kata demi kata.
ME:
Aku akan bersiap. Pastikan kau tidak akan membuatku pulang terlambat. Janji?
Sent.
Sepertinya ini sudah waktunya untuk benar-benar mengambil risiko, menjalankan apa yang sudah di putuskan.
Jika memang dengan memberikan Jordan kesempatan akan membuatnya tahu siapa yang sebenarnya dia cintai, maka Zee siap untuk menjalankan pembuktian itu.
JM:
Aku berjanji.
Tanpa membalas lagi pesan yang Jordan kirim Zee bergegas mempersiapkan diri.
Mengenakan pakaian yang tidak terlalu nyentrik dan di pastikan tidak akan di curigai oleh pelayan atau penjaga.
Bisa gawat jika mereka mengadu pada Ethan akan penampilannya yang berlebihan.
Dan Zee tidak siap untuk bertengkar dengan alasan itu. Tidak untuk sekarang.
Mereka yang bekerja untuk Ethan sangat menyebalkan. Setiap pergerakannya pasti menjadi perhatian entah itu besar ataupun kecil.
Zee tidak memiliki harapan jika pelayan dan penjaga yang ada di mansion ini akan menuruti ucapannya dan menutup rapat mulut mereka.
Pilihan Zee jatuh pada sebuah sweater bewarna maroon yang di padukan dengan jeans hitam.
Baginya ini setelan yang tepat. Untuk make up sendiri Zee hanya memoleskan lip balm di bibir bagian bawahnya agar tidak terlihat pucat.
Zee memutar tubuhnya dan berjalan ke arah ranjang untuk mengambil ponselnya ketika benda pipih itu berdering sekali menandakan masuknya sebuah pesan.
Pesan yang baru saja masuk ke ponselnya berisikan alamat tempat dia dan Jordan akan bertemu.
Pria itu juga mengatakan bahwa dia sedang dalam perjalanan.
Zee sempat heran mengetahui lokasi mereka bertemu yang dapat dikatakan cukup dekat dengan wilayah mansion Ethan. Mungkin sepuluh menitan untuk sampai disana. Bahkan bisa kurang dari itu jika Zee mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Informasi saja bahwa mansion tempatnya dan Ethan tinggal berada di hutan. Jarak untuk ke jalan raya cukup membuang waktu. Tapi tidak perlu khawatir meski jauh dari pemukiman mansion-nya ini akan tetap aman.
Tentu saja dengan enam belas penjaga terpecaya dan bersenjata didepan pintu gerbang masuk dan sepuluh penjaga tak kalah hebat di pintu utama akan membuat para penjahat manapun berpikir berkali-kali untuk menjadikan tempat Ethan sebagai target perampokan.
Belum lagi penjaga lainnya yang berjaga di setiap sudut mansion.
Dan masih banyak lagi. Zee malas untuk membicarakannya hal itu hanya akan membuatnya muak dan merasa dirinya terkekang meski sekarang Ethan sedikit memberinya kelonggaran dengan membiarkan nya pergi kemanapun selama selalu mengabari pria itu.
Lagi-lagi Zee tidak memberikan balasan. Hanya membaca pesan tersebut.
Dan setelah mengetahui tempat pertemuannya bersama Jordan tidak membuang waktu lagi Zee mengambil kunci mobilnya.
_________
Thank you udah baca dan setia menunggu semoga suka ya💕🙌❤️
See u
Love, Eva.
YOU ARE READING
Forever And Always
RomanceJordan Mandel berada dalam masalah besar. Penyesalan yang menyerangnya setelah menyadari betapa pentingnya Zee hancher dalam hidupnya membuat pria itu menjadi kacau. Kekacauan yang menghadirkan keinginan kuat untuk kembali menarik Zee dalam kehidupa...
Forever and Always | Part 32 ~ I Will Do Anything
Start from the beginning
