"Kenapa Cherry?" Tanya cilla

" Dia kritis dia berantem sama mamanya woozi" dokyeom

"Anjing serius Lo?" Rachel

"Gue serius chell" dokyeom

"Jeje dimna skrg?" Tanya Rachel

"Jeje terbang ke Singapura tadi pagi" Cilla

"Gue ke RS Lo pada ntar nyusul" Rachel langsung Nyamber kunci mobilnya langsung tancap ke RS

----------
@rsph
Darah yang terus keluar dari tubuh Cherry, membuat tim dokter kewalahan semua pendarahan di kepala akibat benturan sangat keras membuat Cherry kehilangan banyak darah dan butuh banyak darah..

" Gimana Cherry?" Tanya Rachel

"Kritis" woozi

"Bedebah" Rachel penuh emosi, disisi lain dia kepikiran wonwoo disisi lain dia kepikiran Cherry

"Jeonghan baru flight ke Singapura tadi pagi" Rachel. Woozi tertunduk di bangku IGD menunggu dokter keluar membawa hasil baik.. dokter yang nangani cherry ke luar..

"Gimana dok keadaan pacar saya?" Tanya woozi

" Ibu Cherry mengalami pendarahan di bagian kepala cukup hebat akibat benturan keras, dan janin yang dikandung ibu Cherry masih bisa bertahan" dokter... Shock itu yang menggambarkan muka woozi dan rachel Cherry hamil mengandung anak woozi.

"Lo mesti buru-buru nikahin dia" Rachel

"Gue nikahin kalau udah sadar" woozi.  Rachel maupun woozi belum diperbolehkan masuk ke ruangan bersteril itu, Cherry terbaring lemah dengan semua selang dimana-mana.

" Jangan dulu ngomong sama Jeje" Rachel pergi ninggalin woozi,dia mencari data pasien rawat jalan.
Saat Rachel pergi, Ayuna lewat kebetulan dia lagi shift.

" Woozi, ngapain lagi disini?" Tanya Ayuna. Woozi ga menjawab omongan ayuna

"Oh nungguin pacarnya ya?pacarnya koma ya? Kasian yaa " Ayuna . Woozi masih menghiraukan keberadaan perempuan sinting didepannya

"Sayang ya? Masih muda, hamil diluar nikah eh sekarang malah koma, ciri-ciri wanita murahan" Ayuna .  Woozi menatap Ayuna intens

"Tutup mulut Lo, atau gue seret hidup Lo ke neraka" woozi penuh amarah

" Selera Lo rendahan juga" Yuna ninggalin woozi .

Sementara itu Rachel tetap mencari data pasien rawat jalan jeon wonwoo
Dan ketemu di rsph

"Data pasien jeon wonwoo 26 tahun riwayat pasien kanker tulang belakang" suster

"Apa kanker tulang belakang sus?" Tanya Rachel

"Iya Bu, bapak wonwoo sudah lama menderita penyakitnya pernah dinyatakan sembuh namu bbrp bulan ini penyakitnya kambuh lagi dan bunuh donor" Suster

"Donor?" Tanya Rachel

"Iya, skrg beliau ada disini juga tapi beliau harus merahasiakannya karena saya kalimat melihat pak wonu jadi saya kasih tau mba aja" suster
."dmna sekarang?" Tanya Rachel

"Mari ikut saya"suster itu nunjukin ruangan wonu, wonwoo lemah ga berdaya dengan jarum infus 2 ditangannya begitu kesulitan dia mau ngambil air minum dinakas

"Suster makasih banyak ya"Rachel meluk suster itu. Rachel memperhatikan wonwoo dari jauh hati ia merasa hancur saat mengetahui semuanya dunia Rachel begitu runtuh seketika.

------
Mama woozi nyamperin woozi ke rsph

"Mau ngapain lagi kesini?" Bentak woozi

" Woozi dengerin mama dulu, mama khilaf mama minta maaf" mama woozi.

"Cukup mama bersandiwara!! Disana anak woozi dan Cherry lagi berjuang mah" woozi hancur iya udah pasti dia hampir kehilangan Cherry dan calon anaknya....mama woozi yang mendengar Cherry hamil langsung lemas seketika dia langsung terduduk dia merasa bersalah hampir membunuh calon cucunya sendiri

"Keluarga ibu cherry" suster

"Iya, sus kenapa?" Tanya woozi

"Silahkan masuk , pasien ingin berbicara" suster . Woozi masuk ke ruangan Cherry.

"Sayang" woozi ngelus tangan Cherry.cherry melirik woozi Cherry tersenyum bahagia melihat woozi

"I .. llov..e ..Yo..u" ucap Cherry terbata-bata. Diujung matanya yang indah ia meneteskan air matanya.

"Iyaa, udah jangan banyak ngomong dulu kamu harus sembuh, di diri kamu sekarang kamu engga sendiri, ada nyawa yang harus dijaga" woozi . Cherry yang mendengar woozi ngomong seperti itu dia bahagia, tersirat dari senyuman di bibirnya.

"Te..Rii..ma..ka..sih" Cherry. Woozi ngangguk memberikan senyuman, woozi ga bisa nahan airmatanya untuk tidak jatuh..teringat di bayang-bayang woozi gimana manjanya Cherry, seorang yang pemarah, mau belajar, terbayang semua di benak woozi seandainya dia peka sama kehamilannya mungkin dia akan lebih waspada, woozi percaya Cherry orang yang kuat dia mau berjuang.

"Jang..an.. nang..is" Cherry. Tangan Cherry dengan gemeter dia menghapus airmata woozi yang jatuh.

"Kamu istirahat ya, aku diluar kalau ada yang sakit bilang ya" woozi ngekiss kening kekasihnya itu. Dan woozi nunggu diruang tunggu bersama sang mama

"Woozi gimana Cherry?" Tanya mama

"Dia bukan wanita lemah, dia kuat.. mama lebih baik pulang woozi gamau Cherry kepikiran karena ada mama" woozi

"Tapi ji, mama mau minta maaf sama dia" mama woozi

"Udah cherry maafin,ntar aja kalau dia udah bner-bner pulih" woozi.

Sementara itu di lorong kamar wonwoo, wonwoo memgalami penurunan kesadaran diri para dokter terus berusaha memulihkan kesadaran wonwoo Rachel yang ada disitu histeris nangis melihat sang pacar harus di intubasi. Dan akhirnya wonwoo dipindahkan ke i.c.u untuk perawatan intensif Rachel hancur ..

(Flashback on)
Rachel langsung masuk ke ruangan wonwoo begitu melihat wonwoo kesusahan ngambil airminum dinakas, wonwoo kaget Rachel ada di rumah sakit wonwoo udah ga bisa nyembunyiin rasa sakitnya ke Rachel dia terus terang sekarang sama Rachel kalau dirinya mengidap kanker sumsum tulang belakang,Rachel terpukul udah pasti dia tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya..wonwoo meminta maaf udah menyembunyikann semuanya dari Rachel, tiba-tiba wonwoo kehilangan kesadarannya dan membuat dia harus segera intubasi, wonwoo sekarang sedang berjuang antara hidup dan mati, dia butuh pendonor.

(Flashback end)

Woozi melihat Rachel di area i.c.u dia nyamperin Rachel dan bertanya ada apa yang terjadi

"Chel, ada apa?" Tanya woozi

"Wonu ji, dia selama ini mengidap kanker sumsum tulang belakang dia sekarang udah lemah dan butuh pendonor" Rachel . Mendengar omongan Rachel woozi lagi-lagi bagai disambar petir tidak percaya udah pasti jeon wonwoo yang dikenalnya pekerja keras menyimpan sejuta rahasia hidupnya..

Jeon wonwoo & Marriane Cherry
Sama-sama sedang berjuang antara hidup dan mati






Song recomended: downpour & ending scene







😭😭😭😭😭😭😭😭😭

Cherrylatte 2020

the daily life 0.1 Where stories live. Discover now