𝙏𝙝𝙞𝙧𝙩𝙮 𝙛𝙞𝙛𝙩𝙝. 𝘽𝙚𝙨𝙩 𝙛𝙧𝙞𝙚𝙣𝙙

316 41 2
                                    

"HUAAAA..... " tangisan Chaeyeon saat ini dikamarnya.

"Udahlah chae, cowok kayak gitu jangan ditangisin " ujar nako sambil berusaha menenangi Chaeyeon yang sedang menangis itu karena ternyata itu Seungmin.

Setelah melihat kejadian tadindi sekolah ,Chaeyeon langsung ngajak Nako buat main kerumahnya dan kebetulan banget karena Chaeyeon orangnya ga suka ngajak temennya main kerumah,alasannya males.

Setelah melihat kejadian tadindi sekolah ,Chaeyeon langsung ngajak Nako buat main kerumahnya dan kebetulan banget karena Chaeyeon orangnya ga suka ngajak temennya main kerumah,alasannya males

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.

Sekarang Chaeyeon udah berhenti nangis dan sebenernya belum terlalu nerima kenyataan. Chaeyeon aja sekarang masih agak ngelamun mikirin hal tadi.

"Chae makan yuk" ajak Nako karena tadi Nako kedapur nya Chaeyeon buat masak makanan dan itu disuruh Chaeyeon.

"Entar dulu nak—" belum selesai ngomong Chaeyeon langsung di marahin sama Nako.

"Heh mau sampe kapan sih mikirin cowok kayak gitu yang ujung-ujungnya pengkhianat, udah ayo makan Chae daripada lo sakit cuma gara-gara cowok!" ujarnya terus nyodorin makanan yang barusan dimasak.

Chaeyeon perlahan-lahan menikmati makanan itu, dan masih sedikit memikirkan hal yang membuatnya menangis,

Cowok yang ia sukai memang sikapnya sangat bodoh. Saat Chaeyeon sudah pada masa zona nyaman dengan pria - pria yang ia suka, entah mengapa Chaeyeon bakalan ditinggal sama pria itu

Walau sebenarnya Seungmin hanya, sebatas teman dekat tapi sepertinya perlahan ia menyukai lelaki itu.

Buktinya, ia menangis saat Seungmin berjalan bersama dengan Wonyoung.

Entah dengan Seungmin,ia masih menyukai Chaeyeon apa tidak.Anggap saja bullshit kalau ia tidak menyukainya.

≧﹏≦

"Makanan lo enak juga ko" ujarnya dan memberikan senyuman kecil.

"Akhirnya lo berhenti nangis, jangan melankolis mulu dong mukanya kan cantik" ujarnya dan entah mengapa Chaeyeon sangat senang dengan sikap sahabat barunya ini.

Wonyoung saja tidak pernah seperhatian ini dengan dirinya, sungguh Nako adalah sosok sahabat yang setia.

"Mau lihat sekitaran rumah gua? " tanya Chaeyeon dan sesegera mungkin Nako menganggukan kepalanya.

Mereka pun akhirnya berkeliling-liling dan mereka terhenti dengan sesuatu yang seperti enak buat berbincang-bincang asik,yaitu gazebo.

Gazebo dirumah Chaeyeon dibuat senyaman mungkin ditambah dengan view tumbuh-tumbuhan yang menarik dan akhirnya mereka memulai obrolan mereka.

"Nako lo masih suka bangchan?" tanya nya.

"Masih lah , walau gua yakin dia gabakalan suka sama gua dan gua bukan tipe ceweknya dia" Nako seketika langsung sedih karena masalah Bangchan.

Nako sebenarnya tidak pernah berbicara dengan Bangchan,hanya sekedar senyum saja atau menyapa.

"Pasti bisa ko, gua yakin Bangchan suka sama lu. Soalnya waktu itu dia ngeliatin lo di kantin hmmm waktu itu dah lama lah ya...dan dia senyam senyum gitu ngeliat ke cerewatan lo ke gua"ujarnya dan Nako yang tadinya nunduk langsung bangkit lagi.

"Beneran??? " tanya nya seperti bersemangat.

"Iya... gua lihat sendiri kan dia makan di depan kita "

"Haduh senang lah hatiku, tapi tetep aja GABAKAL, CAMKAN ITU CHAE" ujarnya yang awalnya semangat menjadi galak.

"Awas ya kalau dia bakalan jadi pacar lu, lihat saja" Chaeyeon tertawa kecil sehabis berbicara seperti itu.

"Iya... Iya... "

"Oh ya Chae, kan di sekolah lu bilang ga suka sama Seungmin tapi pas tadi lihat Seungmin jalan sama Wonyoung kok lu nangis sih" tanyanya heran

"Apa lo suka sama dia? " setelah itu ia bertanya.

"Kalau hati ini menyukainya,lalu kenapa aku tidak mencoba untuk menyukai dia? "

= ̄ω ̄== ̄ω ̄=

Setelah percakapan lama sekali dan waktu sudah mau malam, Nako akhirnya berpamitan pulang sama Chaeyeon.

"Chae thanks buat ngajakin gya kerumah lu"

"Iya, itupun asli gua malas ngajakin orang main kerumah cuma karena hal kejadian tadi gua jadi bawa lu deh"

"Oh tapi seru kok,dan maaf gua tadi marah ama lu karena gua kesel sendiri ngeliat lu bukannya makan malah ngelanjutin mikirin orang itu"

"Hahah, iya deh dimaafkan " Chaeyeon setelah itu tersenyum dan Chaeyeon sebenernya jarang senyum temannya tapi sedari tadi Nako ngomongnya kayak kelihatan tulus jadi Chaeyeon senyum.

"Yaudahlah gua pulang sekarang, ingat Chae cinta kepada orang itu harus tulus dari hati bukan dari otak" ujarnya sehabis itu meninggali Chaeyeon.

Done.

Tapi belum tamat guys, santai.

[✔️]𝑻𝑴𝑻 | | Kim Seungmin & Lee ChaeyeonWhere stories live. Discover now