08

21.3K 3.3K 488
                                    

hari ini, minggu, wooyoung benar-benar datang ke acara di kampus untuk pertama kalinya. beruntung seonghwa memaksanya hingga membelikan tiket untuknya dengan cuma-cuma.

wooyoung tak sendirian, tentu saja ia mana mau. ada yunho yang menemaninya. kalau yunho sudah sering datang ke acara fakultas apa saja jika itu band kampus guestnya.

mau apa lagi kalau bukan melihat mingi?

setelah menunjukan tiket pada panitia yang berjaga di depan dan menukarnya dengan sebuah gelang, wooyoung dan yunho lekas melesat masuk.

“jangan di pegang terus, woo.”

yunho mengambil gelang dengan tulisan nama acara itu dan mengikatkannya di pergelangan tangan kiri wooyoung.

“oh, gini?”

wooyoung memperhatikan gelang itu di pergelangan tangannya, membuat yunho terkekeh geli.

“ke depan, yuk. kita kan vip.”

yunho lekas menarik lengan wooyoung untuk maju ke depan, sedikit dekat dengan panggung yang sudah diberi pagar pembatas.

acara dimulai beberapa menit kemudian dengan dua orang mc yang datang untuk membawa jalannya acara.

yunho terlihat menonton dengan sangat antusias, berbeda dengan wooyoung yang hanya bersedekap dada sambil memperhatikan dua orang mc yang berbicara di atas dengan raut biasa saja.

ah, wooyoung ingin segera pulang dan merebahkan diri di kasur karena terlalu bosan.

tidak, acaranya memang sama sekali tidak membosankan, wooyoung saja yang tidak terbiasa menonton acara seperti ini hingga rasanya begitu malas.

“astaga!”

wooyoung refleks menutup mata dan telinganya ketika teriakan menggema memekakan pendengarannya.

ia mendesis, benar-benar berisik, tak terhenti hingga membuat telinganya pengang. yunho di sebelahnya bahkan ikut berteriak heboh entah ada apa.

wooyoung perlahan membuka matanya ketika kebisingan akhirnya mereda, matanya kembali menatap ke arah panggung yang kini terdapat cukup banyak orang.

oh, bandnya seonghwa sudah datang?

ternyata mereka memang setinggi itu popularitasnya, hingga aula sebesar ini dipenuhi teriakan histeris penuh antusias.

“wah, antusias banget gak sih? fans kalian banyak banget!” kata seorang mc wanita di atas.

“setau gue anak tektik dominannya cowo, deh. ini anak cewe banyak-banyak bukan dari teknik, kan?! ngaku!”

semua penonton wanita berseru mengiyakan ucapan mc lelaki yang berseru lantang.

“wah, acara kita jadi rame banget ya berkat kalian.”

seonghwa terlihat tersenyum, kemudian mengucapkan terima kasih kepada kedua mc dan para penonton yang datang.

“dari sunrise, ada kata-kata sebelum kalian tampil?”

ah, sunrise, nama yang diberikan oleh seonghwa untuk bandnya.

san mengangkat tangannya ke arah sang mc, setelah mendapat persetujuan ia memutar arah untuk menghadap lautan penonton yang memenuhi aula bahkan sampai ke lantai atas.

saat itu, tak sengaja mata san menangkap sosok wooyoung yang berdiri dekat panggung. ia tersenyum melihat si purple itu, kemudian mengedipkan sebelah matanya.

sementara wooyoung sendiri mematap san dengan wajah keheranan, ia melirik sekitarnya, siapa tau yang mendapat kedipan itu seseorang di sekitarnya, kan?

gonbae, woosan.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang