Dominic's Obsession

Dominic Obsession |77|

DOMINIC :

Rahang Dominic kaku ketika mendengar ucapan Charles. Astaga kepalanya jadi begitu panas sekarang, membayangkan putranya dijual membuat seluruh tubuh Dominic merinding. Dan terdapat rasa ngeri yang luar biasa yang ia rasakan sekujur tubuhnya. Tiba-tiba Dominic memiliki keinginan untuk benar-benar membunuh Gerald. Berani-beraninya dia memiliki rencana seperti itu kepada Zach.

Tapi sebelum itu, Dominic menatap Charles.

"Bagaimana kau membuktikan ucapanmu?" tanya Dominic dengan tajam. Sebelum Dominic mempercayai ucapan Charles, Dominic harus tahu Charles berada di pihak siapa dulu.

"Aku memiliki fotokopi bukti transaksi perdagangan manusia yang dilakukan oleh Gerald, dan jumlah nominalnya bukan main-main, aku memiliki banyak fotokopian itu," jawab Charles. Dominic menyipitkan matanya.

"Dan apa untungnya bagi kau memberitahu aku semua ini?" tanya Dominic. Charles terdiam sejenak sambil tersenyum malas.

"Jika kau menangkapnya, aku bisa terbebas dari bajingan itu," jawab Charles. Dominic mengangkat alisnya penasaran.

"Dengan bukti yang kau pegang itu, kau mungkin bisa menangkap Gerald tanpa bantuanku," ucap Dominic. Charles menggeleng pelan.

"Tidak, itu tidak cukup. Aku tidak memiliki uang untuk melawannya di pengadilan. Uang mengontrol dunia ini, orang yang memiliki uang yang berkuasa, dunia ini memang menyedihkan," ucap Charles. Dominic tidak ingin bersimpati karena siapa tahu Charles hanya bersandiwara. Mungkin saja semua ini jebakan.

"Sebenarnya apa kesepakatan yang kau buat dengan Gerald?" tanya Dominic. Sekarang Charles terlihat waspada, terlihat dari postur tubuhnya yang seketika menjadi tegang.

"Aku tidak akan memberitahu lebih lanjut sebelum kau mau bekerja sama denganku," ucap Charles. Dominic menatap Charles tajam.

"Apa kau pikir aku mau bekerja sama dengan seorang yang menghianati rekannya di depanku?" tanya Dominic tajam. Charles menghela napas.

"Aku tahu akan sulit untuk meyakinkanmu," jawab Charles. Tepat saat itu, Damien keluar dari ruang kaca kedap suara.

"Bagaimana?" tanya Dominic. Damien menganggukan kepalanya, menandakan Damien menemukan fakta baru. Dominic berjalan mendekat Damien, lalu mereka berdua masuk ke dalam ruang kaca kedap suara, tidak terlihat Gilbert dimana pun. Sepertinya Gilbert sudah dipindahkan.

"Gilbert sudah mengatakan semuanya. Setelah rencana menculik Zach gagal, sepertinya Gerald tidak sabaran, ia akhirnya mematikan listrik rumahmu dan membuat mobil-mobilmu remnya putus, itu rencana yang tergesa gesa dan terlalu ceroboh, tapi Gerald memang berencana membunuhmu," jelas Damien. Dominic terdiam sebentar.

"Ayo kita ke kediaman Gerald," ucap Dominic serius.

"Sepertinya kau tidak sabar," jawab Damien.

"Oh aku hanya tidak sabar mencekik Gerald," seru Dominic dengan nada rendah yang begitu berbahaya.

_____

Sekarang Dominic sudah di dalam mobil bersama sopir dan Charles, sedangkan Damien berada di mobil lain bersama Gilbert, dan satu mobil lagi berisi anak buah Damien dan Dominic. Sekarang mereka sedang berjalan menuju kediaman Gerald.

"Bukankah membawa tiga mobil begitu mencolok? Kau tidak berhati hati," ucap Charles.

"Aku tidak perlu bersembunyi, karena jelas Gerald menyerangku terang terangan di kediamanku sendiri, untuk apa bersembunyi untuk menangkapnya," ucap Dominic santai.

"Dia bisa saja kabur sebelum kau sampai di kediamannya," jawab Charles.

"Oh aku yakin egonya terlalu besar untuk kabur," jawab Dominic.