The lost Soul

254 44 6
                                    

















the lost soul part 6

Seorang pria tua berambut keemasan duduk dipekarangan rumahnya dengan secangkir teh. Ditangannya, pria itu memegang koran ibukota yang memuat berita-berita terbaru. Sesekali ia berhenti untuk sekedar menyeruput tehnya.

“Dad…” seorang gadis melingkarkan tangannya dan memeluknya dari belakang.

Pria itu tersentak dan menoleh, “yoona…”
“Ada apa ?” lanjutnya sambil tersenyum.

Gadis itu tampak bimbang sejenak,
“Apa aku boleh bertanya sesuatu ?”

“Tentu.”

“Dad, apa kau mengenal seorang wanita bernama Lyn ?” tanya yoona.

“Lyn ?” ulang ayahnya, yoona mengangguk.

“Entahlah, aku pernah mendengar namanya.” Sahut ayahnya lagi. Keningnya tampak berkerut.

“Ah, bagaimana dengan tugasmu, yoong…?” pria bermata biru itu mengalihkan pembicaraan.

“Ya, aku sudah selesai.” Jawab yoona datar.

“Apa kau benar-benar tidak mengenal wanita bernama Lyn itu ?” tanya yoona sekali lagi.

Ayahnya menggelengkan kepala,
“Ada apa ?”

“Tidak. Aku hanya penasaran…” jawab yoona sambil beranjak pergi.

“yoona…” panggil pria tua itu lagi. Yoona berhenti.

“Aku harap kau tidak berhubungan dengan oh sena lagi. Kau pasti tahu kalau gadis itu berbahaya untuk kita, kan’ ?” lanjutnya.

“Kami hanya teman, Dad.” Jawab yoona.

“Kakaknya seorang detektif, yoong…” Kening pria itu berkerut.

“Mereka baik…”

“Tapi kehidupan mereka berbanding terbalik dengan kita. Kau tahu itu…”

“Aku hanya ingin memiliki teman, Dad…” yoona menatap mata ayahnya.

“Tapi tidak oh sena itu.”

“Kenapa ? sena wanita baik. Dia tidak berteman denganku hanya untuk memanfaatkanku. Dia tulus…”

“Ya, ketulusannya akan menghancurkanmu!” suara ayahnya meninggi.

“Aku menyelamatkannya.”

“Dunia kita berbeda. Kau dan sena bagaikan air dan minyak. Sampai kapanpun, kalian tak akan pernah menyatu.”

“Dad…” yoona menatap dengan pandangan memohon.

“Mereka berbahaya untukmu. Mereka akan menghancurkanmu, yoong. Apa kata-kata ku kurang jelas ?”

“Tidak. Mereka tidak berbahaya untukku. Mungkin mereka terlalu bahaya untukmu, Dad. Kau terlalu takut. Iya, kan’ ?” sahut yoona seraya meninggalkan ayahnya.

“yoona…” panggil ayahnya lagi.

yoona menoleh,
“Dunia kami mungkin berbeda. Aku mungkin seorang gadis dari dunia hitam. Tapi setidaknya aku tidak takut untuk berteman.”


***

sehun sudah berdiri didepan ruangan adiknya saat seorang dokter paruh baya keluar dari ruang operasi. Wajahnya tampak lelah dan keningnya berkeringat. Dengan senyum menenangkan sang dokter menghampiri sehun yang berdiri tegang disana. Sementara sehun sendiri menatap penuh harap pada pria itu tanpa sepatah katapun.

The Lost SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang