7

588 64 2
                                    


    Yohan yang sedang mengendarai mobil berpikir kenapa sikap Neomi saat melihat Hyora, andai saja pacarnya tau yang ia kata-katakan tadi sangat membuat Yohan ingin memberitahu bahwa Hyora adalah adik nya, Yohan yang masih fokus dengan isi kepalanya langsung tersadar saat tangan Neomi melingkar manja di lengannya

"Beb"

"Iya sayang"

"Kamu bisa nggak jangan deket-deket sama cewek tadi, aku nggak suka!"
"Kan kamu udah punya aku" Neomi kembali duduk dengan posisi menghadap ke Yohan

"Kan aku nggak ada hubungan apa-apa sama Hyora beb!" menatap Neomi

"Ya aku tetap nggak suka!"
"Dia kan juga sepupu Dion, biar Dion saja ya urus itu, aku bahkan nggak suka liat tu cewek!"

"Beb kamu nggak boleh seperti itu"
"Kan aku sama dia juga nggak ada hubungan apa-apa, aku anggap dia udah kayak adik sendiri!"
"Andai kamu tau kalau Hyora adik aku pasti sikap kamu nggak kayak gini" batin Yohan yang fokus dengan ke mudinya

*****

   Hyora yang berada di taksi seketika bingung bagaimana dia pulang bahkan alamat rumahnya saja dia lupa tak ambil pusing ia langsung menyuruh supir taksi itu untuk mengantarkan nya ke mall saja, ia kan menelpon sang mama setelah selesai berbelanja beberapa barang, setelah sampai Hyora membayar dan langsung berjalan masuk, Hyora langsung menuju lantai 2 untuk melihat beberapa baju, bahkan baju yang ia cari ada di toko tersebut ia pun langsung mengambil beberapa baju dan membayar nya
       Setelah keluar dari toko baju, Hyora berkeliling lagi untuk melihat beberapa skincare yang habis dirumah, Hyora sangat menikmati shopping nya hari ini tak terasa perutnya sudah keroncong, ia kembali melangkah ke eskalator untuk naik ke lantai 3

  Drrtt Drrtttt

   Ada panggilan masuk Hyora kembali merogoh benda pipih itu didalan tas tertera nama sang mama

"halo ma"

"yora kamu dimana sayang udah mau jam 7 loh kok belum pulang?"
"kakak kamu aja baru nyampe loh ini"

"Yora lagi diluar ma, lagi cari makan"

"kenapa ngga bareng Yohan pulangnya" tanya mama vio sangat khawatir saat Yohan tidak pulang dengan sang adik

"Itu ma hm~ a~~"

"Sekarang lagi dimana?"

"Lagi di mall ma!" Hyora menggigit bibir bawahnya

"Kenapa nggak langsung pulang saja sayang, kenapa harus ke mall dulu, setidaknya kabarin mama jangan bikin Mama khawatir"

"Tadi Yora emang mau pulang cuman Yora lupa rumah kita dimana, hehehe"
"Tapi bener kok habis selesai dari mall Yora langsung mau telpon mama buat nanyain jalan rumah kita"

"Ya udah Yora tunggu disitu aja biar kakak yang jemput kamu disana"

"Nggak usah ma Yora bisa pulang naik taksi"

"Nggak boleh tunggu disitu aja!"
"Lagi di mall mana sekarang?

"Mall ****** ma!"

"Tunggu disitu!"
"Mama tutup dulu telpon nya"

"Iya ma"

     Setelah panggilan terputus Hyora yang awalnya hendak makan mengurungkan niatnya ia hanya membeli minuman dan kembali turun dan berjalan menuju luar mall.
      Yohan yang baru selesai mandi menoleh ke arah pintu yang diketuk

"Yohan" mama vio membuka handle pintu dan mendapati sang putra yang sedang duduk di tepi ranjang

"Iya kenapa ma?"

"Kamu jemput Yora di mall ****** udah mau makan malam ini, tadi Yora mau pulang lupa jalan, kamu juga bukan nya pulang bareng Yora, lain kali jangan mengulangi nya lagi!"

"Iya ma!" mama Vio kembali menutup pintu kamar Yohan

*****

"Hyora?"seketika Hyora menoleh ke sumber suara

"Kak Dion!"

"Kenapa ada disini?"
"Belum pulang dari tadi?"

"Belum kak"

"Ya udah ayo kakak antar?"

"Nggak usah kak, Yora juga lagi nungguin kak Yohan"

"Kakak temenin ya!"

"Nggak usah kan bentar lagi kak Yohan juga nyampe kok!" Ucapnya tersenyum

"Ya udah"
"Hati-hati Ra!"

"Iya kak makasih"

    Tak lama Dion pergi Yohan langsung menghampiri sang adik

"Ayo pulang!" Langsung mengandeng Hyora menuju parkiran

      Yohan melajukan mobilnya membelah jalanan kota yang sunyi sesekali ia melihat sang adik yang melihat kearah luar jendela mobil, tanpa ada obrolan membuat suasana tambah sunyi, Hyora masih mendiamkan Yohan karena ia sangat kesal, Yohan membuka suaranya agar susana di dalam mobil tidak sunyi

"Gimana seru belanja nya?" tanya Yohan ke sang adik

"Hm" jawabnya tanpa melihat yohan

     Yohan kembali diam, dan kembali fokus ke jalan yang hanya dilalui beberapa mobil lalu-lalang







































































































































































Jangan lupa vote dan komen ya kalau ada masukan langsung DM author

Terimakasih

SENIOR (Masih Dalam Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang