Part 3

323 35 16
                                        

Let Me Go

.
.
.


🌟🌟🌟

.
.
.

Happy Reading

02.45 am

" MIN YOONGI?!!! "

"A-appa andwee"

PLAKKK....

PLAKKKK.....

"A-appa... "

"KAU TAU KESALAHANMU HARI INI?!!"

"JAWAB!!"

PLAKKK....

"A-appo hikss... hikss... "

"Sakit katamu??!"

"Kau membuat masalah di sekolah dan Appa dipanggil oleh gurumu kau tau itu?!! "

"KAU SADAR APA KESALAHANMU ??!! "

"M-mianhaeyo appa hiksss...."

PLAKKK....

Andwee!!

J-jangan pukul aku...

Mian..

A-appa mianhae...

"ANDWEE!!!!"

HAH...

HAH..

HAHH...

Uhukk... Uhuk...

Uhukkkk.....

A-akhh...

Shhhh.....

"N-nebulizer.."

Nafasnya tercekat begitu terbangun dari mimpi buruknya, dadanya begitu sesak seakan-akan oksigen tak mau menyapa paru-paru nya

"D-dimana Hahh... Hahh...."

Ia beranjak lalu mengobrak-abrik nakas di sebelah ranjangnya untuk mencari sesuatu

Arghhh...

"Sialan!! "

Hahh...

"Dimana aku meletakkannya"

Ia mengeluarkan semua isi tasnya, sembari memukul dadanya yang semakin sesak sembari mendongakan kepala dan sedikit membuka mulutnya untuk meraup oksigen

"S-sesakk hahh.... "

"K-keparatt !! "

Umpatnya tatkala ia tak menemukan nebulizer miliknya, ia kembali mengacak-acak jaket musim dingin yang ia kenakan kemarin malam yang kini tergantung di lemari marmer miliknya

Akhh...

"Tahan sebentar lagi hahh...."

Ia langsung mengambil nebulizer satu lagi miliknya dari dalam saku jas dan mengarahkan ke bibirnya sesaat setelah mengguncang alat itu

Pushhh....

Dihiruplah seluruh oksigen yang keluar dari tabung kecil itu, membiarkan sensasi dingin mengaliri tenggorokan nya.

Alis tertekuk, dada yang terlihat naik turun dan mata yang terpejam erat menggambarkan betapa kesakitannya ia saat ini

Brukkkk

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 03, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Let me goWhere stories live. Discover now