Let Me Go
.
.
.
🌟🌟🌟
.
.
.
Happy Reading
02.45 am
" MIN YOONGI?!!! "
"A-appa andwee"
PLAKKK....
PLAKKKK.....
"A-appa... "
"KAU TAU KESALAHANMU HARI INI?!!"
"JAWAB!!"
PLAKKK....
"A-appo hikss... hikss... "
"Sakit katamu??!"
"Kau membuat masalah di sekolah dan Appa dipanggil oleh gurumu kau tau itu?!! "
"KAU SADAR APA KESALAHANMU ??!! "
"M-mianhaeyo appa hiksss...."
PLAKKK....
Andwee!!
J-jangan pukul aku...
Mian..
A-appa mianhae...
"ANDWEE!!!!"
HAH...
HAH..
HAHH...
Uhukk... Uhuk...
Uhukkkk.....
A-akhh...
Shhhh.....
"N-nebulizer.."
Nafasnya tercekat begitu terbangun dari mimpi buruknya, dadanya begitu sesak seakan-akan oksigen tak mau menyapa paru-paru nya
"D-dimana Hahh... Hahh...."
Ia beranjak lalu mengobrak-abrik nakas di sebelah ranjangnya untuk mencari sesuatu
Arghhh...
"Sialan!! "
Hahh...
"Dimana aku meletakkannya"
Ia mengeluarkan semua isi tasnya, sembari memukul dadanya yang semakin sesak sembari mendongakan kepala dan sedikit membuka mulutnya untuk meraup oksigen
"S-sesakk hahh.... "
"K-keparatt !! "
Umpatnya tatkala ia tak menemukan nebulizer miliknya, ia kembali mengacak-acak jaket musim dingin yang ia kenakan kemarin malam yang kini tergantung di lemari marmer miliknya
Akhh...
"Tahan sebentar lagi hahh...."
Ia langsung mengambil nebulizer satu lagi miliknya dari dalam saku jas dan mengarahkan ke bibirnya sesaat setelah mengguncang alat itu
Pushhh....
Dihiruplah seluruh oksigen yang keluar dari tabung kecil itu, membiarkan sensasi dingin mengaliri tenggorokan nya.
Alis tertekuk, dada yang terlihat naik turun dan mata yang terpejam erat menggambarkan betapa kesakitannya ia saat ini
Brukkkk
YOU ARE READING
Let me go
Fanfiction~Let Me Go~ Jika aku boleh bertanya, apa kebahagiaan harus didapatkan dengan cara yang menyakitkan? Untuk bahagia, apa harus membuat orang lain menyakitimu? Juga Mengabaikanmu? Apa kasih sayang harus ku dapatkan saat aku dalam keadaan sekarat? Saat...
