Bagian 26 : mission

1.4K 68 8
                                    

Saat ini beberapa kumpulan polisi terlihat berkumpul pada sebuah ruangan minimalis. Disana, Inspektur Choi sebagai pemimpin mereka.

"Aku rasa kasus penyekapan Kim Taehyung benar-benar harus diselidiki dengan teliti, kurasa orang yang memulai permainan ini bukan orang biasa, " Inspektur Choi menatap seluruh bawahannya yang terlihat mengangguk-angguk.

"Apa kita akan langsung meluncur ke tempat kejadian perkara? " Shin Kyulkung—satu-satunya polisi wanita  disitu berujar.

Inspektur Choi mengangguk, "Ya. Kita akan membagi tugas, untuk sementara ini, Jung Hoseok dan Shin Kyulkung akan mengecek markas itu, jika ada tanda-tanda yang membuat curiga segera hubungi kami di markas. "

Shin Kyulkung dan Jung Hoseok mengangguk. "Akan kami laksanakan, " ujar Hoseok mantap.

Sementara disisi lain, Jeon Jungkook nampak duduk dan menyesap rokoknya di bawah sinar rembulan malam saat ini. Sudah pukul setengah delapan, dan dirinya sekarang masih berada di markas setelah meninggalkan apartemennya selama dua hari.

Entah kenapa, ingatannya selalu mengarah kepada Eunbi. Ia bingung dengan sikapnya pada gadis itu, terkadang melembut dan bahkan sangat baik namun terkadang jadi dingin dan mengerikan.

Ia menghela napasnya, mengepulkan asap rokok yang keluar dari mulutnya.

Tiba-tiba suara ribut mulai terdengar dari dalam markas. Saat ini posisi Jungkook berdekatan dengan markas jadi ia bisa dengan mudah mendengar suara-suara dari dalam sana.

Pria itu segera masuk dan memperhatikan keadaan. Dan langkahnya terhenti saat menemukan Mark beserta anak buah tuan Lee dan tuan Lee itu sendiri sedang berdiri memandang jeruji kosong dengan pandangan yang entah tidak bisa di baca.

Tapi Jungkook rasa ekspresi tuan Lee saat ini sangat marah.

"TIDAKK! KENAPA DIA BISA KABUR! KALIAN SEMUA TIDAK BECUS! " amuk tuan Lee.

Tunggu, Jungkook tahu jeruji itu. Matanya terbelalak kemudian. Taehyung. Itu jerujinya, dan sekarang jeruji itu kosong.

"Apa yang salah denganmu?! Kenapa dia sampai bisa kabur! " Mark mendorong tubuh si janggut itu kasar sehingga ia jatuh berlutut.

"Di-dia.. Dia mengakali ku, ahk" ia kemudian meringis saat Mark kembali menendangnya.

Jungkook yang memperhatikan itu hanya bisa membeku, ia tidak tahu bagaimana cara Taehyung kabur dari jeruji itu.

"Jungkook! " panggil tuan Lee. Membuat Jungkook tersentak dan menatap pria tua itu.

Tuan Lee menghampirinya dengan wajah yang penuh kilat amarah. "Kau! " tunjuknya tepat didepan wajah Jungkook, "Jangan sampai wanita tua itu juga kabur. " lalu ia meninggalkan Jungkook yang mematung.

"Kalian semua, persiapkan diri. Kita akan pindah markas setelah ini. " ucapan tuan Lee membuat semua orang disana segera bubar dari tempatnya.

Kecuali Jungkook yang masih diam dengan pikirannya.

Sebuah mobil hitam berhenti dipinggir jalan, tepatnya didepan sebuah lorong kecil dan sempit. Kedua orang dalam mobil itu tengah memantau keadaan gang yang sepi dan gelap itu, dimana gang itu merupakan jalan menuju markas dimana Taehyung disekap.

"Kau yakin mereka masih disana? " tanya Kyulkung saat melihat Hoseok yang terus menatap gang itu.

Hoseok mengangguk, "Pasti, dan jika mereka ingin kabur mungkin saja hal itu akan dilakukan malam ini. "

PSHYC - JJKOnde histórias criam vida. Descubra agora