Serba Salah

9.8K 348 9
                                    

Perasaan cinta itu bermula dari pandangan mata dan hati, sedangkan perasaan suka bermula dari telinga karna mendengar pendapat pendapat dari orang lain.

Jadi, ketika kamu mau berhenti menyukai seseorang cukup dengan menutup telinga tapi apabila kamu mencoba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu akan berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal di hatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Begitulah dengan perasaan yang aku rasakan terhadap Novi mau pun Ratu, aku menutup mataku dari Novi dan dia selalu hadir dalam fikiranku.

Begitu juga dengan Ratu, sekarang aku pun merasakan rasa yang sama seperti perasaan ku terhadap Novi, aku menutup mataku agar aku tak semakin terperangkap dengan perasaanku terhadap Ratu tapi semakin aku menahan semua nya semakin besar pula perasaanku terhadap nya.

Aku sangat bimbang dengan perasaanku sendiri, aku di landa dilema, aku di hajar masalah besar, aku di tindas dengan perasaanku.

Aku sangat menyayangi Novi, aku yakin kalian pun pasti sangat bosan jika aku mengatakan Novi adalah nyawaku.

Tapi saat ini aku juga sedang di landa perasaan yang dahsyat terhadap Ratu.

Dari mata turun ke hati, dari suka turun ke sayang, dari sayang berbungalah cinta. Pasangan kita adalah pilihan kita namun jodoh kita adalah pilihan tuhan.

Dan saat ini aku bingung harus memilih yang mana antara Novi dan Ratu untuk aku berikan perasaanku sepenuh nya.

Di balik itu semua juga masih ada Khenza yang masih menjadi kekasihku dan Novi dengan ikhlas nya menjadi selirku.

Betapa banyak nya pengorbanan Novi yang dia berikan kepadaku, aku tak bisa membalas itu semua. Dia hanya meminta rasa sayang yang tulus dan terima apa ada nya diri nya.

Namun aku tidak pernah bisa menunjukan rasa sayangku sehingga selalu membuat nya terluka.

Cinta tidak perlu untuk menjadi sempurna, tapi hanya perlu menjadi yang sejujur nya. Itu lah yang selalu Novi katakan padaku, dia selalu menyuruhku untuk jujur bila ada sesuatu. Apapun itu.

Mulai dari sikap yang aku tak suka dari nya atau jika aku ada masalah atau sekalipun harus jujur kalau aku sedang menyukai seseorang.

Menurut Novi apapun masalah nya kami harus selalu sabar menghadapi nya berdua, dia selalu meyakinkanku bahwa dia akan selalu ada bersamaku dan dia tidak akan pernah meninggalkanku.

Bagaimana mungkin aku bisa meninggalkan seseorang yang menemaniku dalam susah maupun senang dalan beberapa tahun ini dan selalu rela mengorbankan perasaan nya untukku, demi seseorang yang baru aku kenal yaitu Ratu.

Bisa di bilang sudah terlalu banyak dosaku terhadap Novi dan dia selalu bisa memaafkanku, aku yakin jika dia tidak menyayangiku pasti dia tak akan mau memaafkanku, bukan?

Aku hanya takut jika aku bersama Ratu ternyata perasaanku hanya lah sementara terhadap nya, aku takut melukai Novi lagi.

"Kok gak dimakan yah?" Tanya Novi dengan wajah heran karna melihatku hanya memainkan sendok dan garpu yang berada di tanganku.

Aku tersenyum pada nya sebelum memegang wajah nya yang putih mulus.

"Aku udah kenyang gara gara ngeliat kamu makan selahap itu" Tipuku menutupi semua yang tadi ada di fikiranku sambil mengelus pipi nya dengan ibu jariku.

Belakangan ini aku selalu bersikap manis pada nya, entah itu karna merasa bersalah karna perasaanku terbagi atau memang aku tulus melakukan nya. Entah.

Novi memancungkan bibir nya lalu memprotesku "Yeh, aku makan banyak karna kamu yang nyuruh".

"Hehe lagi punya badan kurus banget, apa aku bilang kalo gak ada aku kamu gak bahagia kan" Candaku sambil memencet hidung nya yang mancung.

I'm Your King And You're My Queen (gxg). COMPLETED.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang