- PART 30 | Lugenia

23.3K 2.3K 195
                                    

Alceo Englberht, pria berpenampilan casual itu ada di sana. Sejak di kastil The Englberht's, Evgenia tidak melihat pria itu. Ia hanya melihatnya sekilas dalam saluran televisi dan internet. Sekarang pria itu datang lagi. Apakah kemarahan Lucas waktu itu tidak membuatnya takut? Mungkin.

"Apa yang kau lakukan pada Annita sampai dia membiarkanku bertemu denganmu? Dia bahkan keluargaku tidak menyukaimu," gumam Evgenia.

Alceo melangkah lebih dekat. "Aku menghipnotisnya."

Evgenia tersenyum kecut. Dugaannya benar, manusia satu ini tidak bisa tidak berbuat curang.

"Just relax, sweetheart. Itu hanya sementara," kata Alceo.

Evgenia mengabaikan Alceo, ia berbalik ke pintu ruangan Annita untuk masuk. Tetapi tidak bisa dibuka.

"Aku takkan membiarkanmu masuk. Setidaknya sampai kau dengarkan aku dulu," ucap Alceo.

Evgenia menoleh dan menatapnya sinis. "Kau menggunakan sihirmu? It sucks! Lebih baik kau pergi. Kau pasti tahu apa yang akan Lucas lakukan saat dia tahu kau menemuiku."

"Ah, yeah! I'm fucking scared!" Alceo memasang wajah ketakutan lalu tertawa. "Ku akui aku datang kesini secara diam-diam, tapi bukan berarti aku takut. Aku hanya tidak ingin ada yang mati di antara kami. Meski aku membenci makhluk itu."

Evgenia menghela nafas. "So what do you want to talk about? Ku peringatkan padamu jangan menyentuhku sedikit pun!"

"Okay! Okay, princess Mackenzie. Don't worry.. i love you so bad. Aku berusaha tidak menyakitimu," balas Alceo.

Evgenia memalingkan wajahnya.

Alceo membuang nafas. "Aku minta maaf atas kejadian malam itu. Pikiranku tidak terkontrol. Bayangan Alceo dan Yvette terus menghantuiku."

Evgenia menatapnya begitu mendengar nama sumber reinkarnasinya, Yvette Hemsey.

"Di satu sisi aku memang menyukaimu dan di sisi lain aku merasa kita saling mencintai. Aku merasa kau milikku. Kau mengerti?" kata Alceo.

"Semua itu hanya pengaruh dari reinkarnasimu. Kau masih bisa menghentikannya selagi kau mau. Masalahnya kau tidak mau!"

"Bagaimana aku tidak mau menghentikan kegilaan ini bila kenyataannya aku jatuh hati padamu?"

"Oh, stop it! Aku tidak ingin membicarakan ini."

"Mungkin sekarang kau meremehkan kegilaanku, tapi percayalah... kau pasti akan merasakannya. Sebab jiwa Yvette dalam tubuhmu mencintai Alceonya. Kau akan mencintaiku karena aku reinkarnasi kekasih Yvette."

"Aku Evgenia, bukan Yvette!" tegas Evgenia.

Alceo bersandar di dinding dan menatap langit-langit lorong. Ia mengungkapkan rasanya berada di posisinya sekali lagi. Harap-harap Evgenia mengerti dirinya. Bagaimana rasanya mencintai seseorang dan merasa seseorang itu juga mencintainya.

Dulu Alceo tidak mencintai Evgenia, namun bayangan masa lalu Yvette terus menghantuinya. Sebab Alceo sekarang adalah reinkarnasi Alceo yang lampau, Alceo dan Yvette saling mencintai. Hingga pada akhirnya, ia benar-benar jatuh cinta pada Evgenia.

Alceo melempar tatapannya pada Evgenia. "Aku tidak pernah menganggapmu Yvette Hemsey. Tapi bayangan masa lalu mereka selalu muncul dan cinta ini kian mengikat, Ev."

"La-- lalu aku harus apa? Aku tidak tahu!" balas Evgenia.

"Terima aku dalam hidupmu. Akhiri penderitaanku ini," pinta Alceo.

The Darkest ReincarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang