.
.
.






Hyeongjun berlari keluar kamar dan terdiam di depan tangga untuk menunggu Wooseok yang berjalan ke arahnya.

Tadi setelah dia datang dengan Yohan Hyung nya, Wooseok hanya tertawa gemas dan memandikannya dengan tenang.

"Yung! Yoan Yung?" tanya Hyeongjun

"Yohan Hyungnim sedang makan sayang" ucap Wooseok menggendong Hyeongjun dan membawa anak itu menuruni anak tangga

"Mamam?"

"Iya. Baby mau makan?" tanya Wooseok mengecup pipi Hyeongjun gemas

"Eung! Mamam~"

Wooseok terkekeh pelan. Bingung kenapa anak ini semakin lucu saja? Di tambah perut tummy nya yang sedikit buncit sekarang

"Yoan Yung"

Yohan melirik Hyeongjun sebentar dan kembali melanjutkan makan nya. Woseok sendiri tersenyum sudah biasa melihat Yohan yang terlihat acuh pada adik-adiknya

Hyeongjun melihat Yohan polos ketika Wooseok sudah menduduki bayi itu di babycar nya.

"Yoan Yung"

Yohan diam

"Yoan Yung"

Yohan diam

"YOAN YUNG"

"hm?"

"Lagi apa?"

Yohan diam. Bukan karna dia benci tapi dia senang melihat wajah lucu anak itu yang melihatnya dengan wajah memelas dan mata lebar yang lucu

Cukup tau kalau Hyeongjun tidak suka di abaikan.

"Lagi apa yung?"

Yohan diam

"LAGI APA YUNG?"

"Makan"

"Eung~~~~ Yung~ Yoan Yung no lihat Junnie" rengek Hyeongjun ketika mata bulatnya melihat Wooseok yang duduk di dekatnya

"Yohan hyung" panggil Wooseok

"Hm?"

"Baby katanya mau main dengan Hyung" ucap Wooseok menyuapi Brownies pada Hyeongjun yang langsung di terima oleh anak itu

Yohan terkekeh menyebalkan. Senang ketika melihat muka anak itu yang menatapnya memelas

"Eung~~~ Yung~ Yoan Yung~~~"

"Apa sih?"

"Lagi apa?"

"Lagi makan"

"Makan apa?"

"Makan kimbap"

"Kibap apa?"

"Tidak tau"

"Mau~"

"Tidak boleh!"

"Nakal"

"Makan saja Brownies mu"

"Yoan Yung? Junnie mau kibap Juceyoooo~" ucap Hyeongjun mengulurkan kedua tangannya

Yohan melirik Hyeongjun gemas.

"Begini sayang" ucap Wooseok mencubit gemas pipi Hyeongjun untuk mencontohkan adiknya yang sangat Tsundare di depannya

Yohan menggeleng ribut "apa Hyung? Tidak tuh" ucap Yohan menyuapi Hyeongjun dengan tenang dalam hati berteriak gemas ketika matanya melihat cara bayi itu ketika membuka mulutnya dan matanya yang membesar ketika memakan kimbap nya.

Lemon BabyWhere stories live. Discover now