[Completed]
"Kamu tau nggak rasanya suka sama orang tapi orang itu nggak suka balik??" Tanya Nala.
"Tau kok. Menurutku suka sama orang itu, selain hal yang wajar kita juga harus bisa mengorbankan perasaan kita. Misalnya kita tau dia suka sama orang...
"Halo Aoyama" Nala menjawab telpon dari ponselnya.
"Dih langsung kalem gitu, tadi aja marah - marah kayak gorila -_-" gerutu Leo.
"Iya ini sama Leo. Nanti ku telpon lagi ya. Aku mau berangkat ke kampus soalnya"
"Iya. Dah" Nala menutup telponnya.
"Udah ayok berangkat" ucap Nala ketus.
"Iya"
Saat mereka akan menyeberang, karena kampus ada di seberang jalan tiba - tiba ada sepeda yang melaju sangat kencang. Leo langsung menarik tangan Nala.
Syutt...
"Hampir aja" ucap Leo sambil memeluk Nala.
"Udah dong lepasin, mau banget deket sama aku" kata Nala.
"Eh maaf" Leo melepaskan pelukannya itu.
Author POV Iya Nala di peluk sama Leo gara - gara sepeda yang mau nabrak tadi. Hmmm, Leo mencari kesempatan eak :v .
"Aku masuk ke kelas dulu ya, nanti kamu pulang aja dulu. Aku mau ketemu Aoyama soalnya hehe XD" ucap Nala.
"Iya. Nanti aku juga ada janji sama Sakura" kata Leo.
"Ciee... Makin deket aja nih" ucap Nala.
"Biarin. Emang cuma kamu yang bisa punya doi, aku juga wlee 😛--"
"Udah sana masuk" kata Leo.
"Dah" ucap Nala sambil melambaikan tangan dan mulai menjauh dari hadapan Leo.
Kuliah hari ini cukup melelahkan, tapi tidak untuk Nala, sebentar lagi dia akan bertemu Aoyama. Itu membuatnya tampak lebih bersemangat.
2 jam berlalu.
"Dia kemana sih, di telpon nggak di angkat" Nala mulai khawatir.
"Nala!" panggil seorang laki - laki itu.
"Aoya--" kalimat itu terpotong karena Nala melihat seorang perempuan di sebelah Aoyama.
"Ayumi?" tanya Nala dalam hati.
Dengan senyum terpaksa ia lemparkan kepada mereka berdua.
"Oh hai :)" sapa Nala.
"Kebetulan kami barengan satu kereta" kata Aoyama.
"Iya nggak nyangka juga" ucap Ayumi.
"Yaudah kita duluan ya Ayumi :) --"
"Yuk" ajak Nala sambil menggandeng tangan kekasihnya itu.
"Kalian akrab?" tanya Nala.
"Lumayan, dia juga asik. Satu universitas juga" jawab Aoyama.
"Dia cantik ya" ucap Nala.
"Iya cantik, pinter juga" kata Aoyama.
"Iya" ucap Nala singkat.
"Ciee... Ada yang cemburu nih" goda Aoyama.
"Enggak" kata Nala.
"Uso (bohong)" goda Aoyama lagi.
"Taulah" Nala mulai kesal.
Mereka pun menghabiskan waktu bersama sedangkan Leo.
"Udaranya seger ya Le" ucap Sakura.
"Iya dong, makanya aku ajak kamu kesini" Kata Leo.
"Ke sana yuk" ajak Sakura.
"Tunggu" ucap Leo.
"Kenapa?" tanya Sakura.
"Ra, kamu mau nggak--" ucapan Leo terpotong.
"Oppa!!!" teriak seorang perempuan dari jauh.
"Apa sih Lea ganggu aja" batin Leo.
"Papah sama mamah nyariin kakak, penting" ucap Lea.
"Aduh gimana ya Sakura. Lain kali aja deh. Maaf ya, kita pulang dulu aja"
"Iya nggak papa kok Le"
Sesampainya Sakura di rumah, ia terus memikirkan Leo.
"Leo mau bicara apa ya" batin Sakura.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bersambung...
"Tak ada salahnya aku mulai menghapus rasa ini untukmu. Agar melihatmu bahagia bersamanya"
Kira - kira Leo mau ngomong apa ya :v Sama Nala apa Sakura ya hmmm :v Penasaran?? Enggak! Yaudah :v Pantengin terus ceritanya. Sampai jumpa 🙋 Makasih yang udah mampir 🙋 Papay 🙋