4

821 99 8
                                        

Lucas, Doyeon, Yoojung, dan Haknyeon mereka berempat berjalan menuju Timur. Di sisi Timur ternyata bekas penginapannya masih luas. Dan bisa mereka tebak kalau tempat yang mereka telusuri sekarang adalah bagian dapur. Terbukti dari penemuan mereka seperti kompor gas, beberapa piring kaca yang sudah retak setengah, gelas, sendok, dan lainnya.

"Nyeon, gue sama Doyeon ke sana ya," tunjuk Lucas mengarah pada sebuah kolam renang besar yang tak jauh dari mereka.

"Ish, bilang aja kalian mau pacaran kan?!" tuding Yoojung.

"Yang jomblo mending diem deh," kata Lucas lalu memeletkan lidahnya. Ia pun segera berlari menyusul Doyeon yang sudah terlebih dahulu berjalan sebelum di amuk Yoojung.

"Lucas, ingat yang ketiganya setan!" teriak Yoojung.

"Hush! Jung, kaga boleh ngomong begitu," Haknyeon memperingati.

Yoojung nyengir, "Ehe, maaf bos!"

"Yaudah, mending kita kerja lagi, siapa tahu dapat emas!"

"Wih, mantep tu! Bagi dua ya, Nyeon." Yoojung mengedipkan kedua matanya bergantian.

Haknyeon yang melihatnya mengerutkan dahi. "Mata lo kenapa, Jung? Sakit?"

"Kaga! Kesemutan." Ketus Yoojung kembali berjalan meninggalkan Haknyeon yang sedang tercengir lebar.

Mereka berdua melanjutkan perkerjaan mereka.









"Uwaaaaa, mama!" teriak Yoojung tiba-tiba. Haknyeon yang ada didekatnya​ langsung berlari menghampiri.

"Kenapa, Jung?"

Yoojung mulai terisak. Haknyeon yang melihatnya berubah panik. "Jung, lo kenapa?" tanyanya lembut sambil mengguncang bahu Yoojung pelan.

"Jung?"

"Nyeon, gue—"

"Lo kenapa?!"



———



Di lain tempat, Taeyong hanya bisa geleng-geleng kepala melihat perdebatan antara Rocky, Dino, dan Chaeyoung. Hanya karena perkara cacing, untung Taeyong sabar, kalo nggak udah Taeyong ceburin satu-satu ke dalam kolam didepannya.

"Kak, ini cacingnya kepanasan nih, gara-gara Rocky bacot mulu!" ujar Chaeyoung bermaksud menyindir Rocky biar diem, soalnya supek telinganya denger keluh kesah Rocky yang kaga kelar-kelar ngebenerin tali pancing milik Taehyung.

"Lo tu bacot mulu, lo kira gampang benerin tali kusut?!"

"Lah.. slow dong, gak usah ngegas!" balas Chaeyoung.

"Siapa yang ngegas sih? lo tu nyolot duluan!" balas Rocky tak mau kalah.

"Bisa diem kaga?! Ini cacing pada kabur denger bacot kalian," sela Dino disamping pekerjaannya mencari cacing. "Chaeng, daripada lo mainin cacing-cacing itu mending lo bantu gue gali tanah."

"Males! Gali sendiri." Chaeyoung beranjak dari duduknya bermaksud menghampiri Taeyong. Ia menghentakan kaki sebelum berjalan.

"Buset, barusan gempa?" tanya Rocky mengalihkan atensinya ke Dino.

Dino menoleh seraya menggeleng.

"Kak Taeyong—" Chaeyoung mengerutkan dahi saat yang dicari tidak ada ditempatnya. Chaeyoung mengedarkan pandangannya mencari sosok Taeyong yang menghilang begitu saja.

"Rocky, Dino, kak Taeyong ke mana?" tanyanya membalik badan menghadap pada kedua cowok yang sibuk dengan pekerjaannya dan mengangkat bahu sebagai jawaban.

"Buang air kali," jawab Rocky tahu kalau Chaeyoung tengah berpikir yang aneh kini. "Kak Taeyong udah gede, gak bakal ngilang kok."

Chaeyoung mencoba menepis pikiran anehnya. Tapi, jujur kalo gak ada Taeyong, Chaeyoung beneran merasa takut sekarang. Ngandalin kedua cowok itu, tidak mungkin. Tingkat keberanian mereka jelas berada jauh di bawah Chaeyoung.

"AAAKH—" Chaeyoung memekik tiba-tiba saat ia mendekati kolam lalu benda jatuh ke dalam kolam di depannya. Rocky dan Dino pun juga tak kalah terkejut, lantas mereka meninggalkan pekerjaan mereka dan berjalan mendekati kolam.

"Chaeyoung, lo gak papa?" tanya Dino.

Rocky memicingkan matanya, menatap tak percaya dengan apa yang ia lihat. "Lah, itu kan—"

"—Kak Taeyong?"

———



Hello. After 1 year, and finally i came back. Yuhuuu
I know, yang baca cerita ini nggak banyak. But, i wanna say thank u for supporting me and i hope u guys will be enjoy with my story.

Dan aku mau bilang, kalo setiap chapter itu wordnya gak akan lebih dari 700. Jadi cerita ini bakal pendek setiap chapnya.

So, aku usahain bakal sering update dan jangan lupa buat selalu vote dan comment. Thx u.

Something Between Us | 99 LineМесто, где живут истории. Откройте их для себя