HI TEMAN-TEMAN! AKU UPDATE YAA💚💚💚
YUK SPAM COMMENTMU! TERIMAKASIH!OPENING
GANTENG BANGET YA, MAS DEVANO?
•••
Keysa, cewek itu melotot ke arah Vano. Lalu mengerjapkan matanya beberapa saat. Ucapan Vano terngiang-ngiang diotaknya. Maksudnya apa?
"Maksud lo?" ujar Keysa menautkan alisnya. Dia menatap ke arah Vano beberapa saat. Namun, cowok yang ditatap Keysa ini hanya terdiam tanpa menatap balik wajah Keysa. Vano mengedikkan bahunya.
"Ish! Maksud lo apa separuh jiwanya ada di diri gu-gue?" ujar Keysa semakin bingung.
"Lihat fotonya," ujar Vano lantas berdecih. Cewek itu tersenyum miring lalu memutar bola matanya malas.
"Iya, sih foto ini mirip gue? Kok bisa yaa? Eh bener juga, katanya kalau kita punya 7 kembaran di dunia," ujar Keysa terkekeh. Vano, cowok itu hanya berdehem seraya menghembuskan asap rokoknya.
"Tapi ini Keysa versi kecil, terus gue Keysa versi gede," ujar Keysa tertawa seraya menatap ke arah foto itu. Vano menoleh ke arah Keysa. Namun, hanya beberapa saat dia kembali terpaku pada sesuatu yang lain.
Keysa menatap wajah Vano yang tampak datar. Cewek itu geram. Bukannya apa, tapi dia geram karena Vano merokok tanpa henti, padahal cewek itu sudah memeringatinya.
Dia menepis rokok itu dari tangan Vano. Membuat cowok itu sontak menoleh ke arah Keysa seraya bungkam.
"Bahaya tahu nggak ngerokok?" ujarnya. Namun, Vano tetap saja terdiam tanpa menjawab ucapan Keysa. Cowok itu kembali mengalihkan pandangannya.
"Maaf kalau gue pengin tahu, adik lo meninggal karena apa?" ujar Keysa terbata. Mendengar itu Vano melirik wajah Keysa seraya berdecih.
"Lo kira sopan bicara kayak gini?" ujar Vano membuat Keysa menghela napasnya. Cowok yang melihat itu tersenyum kelu.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYVANO [Selesai]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Kalau cinta jangan maksa! Mungkin, kalimat itulah yang harusnya dia ucapkan terus-menerus kepada seorang cowok yang ditemuinya di sekolah milih sang Ayah. Diana Keysa Rafaeliza, tidak menyangka jika hidupnya yang terasa tenang...