| AKAN DI REVISI SETELAH SELESAI |
Amazing cover by : @iu_graphic
warning : banyak typo dan kesalahan lainnya
Beradaptasi pada lingkungan baru nyatanya tidak seindah ekspetasi Ory. Tetangga baru yang dijuluki "ice prince" itu terlalu banyak menyimp...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seorang gadis menyentakkan pelan kepalanya kedinding, ia menggunakan sweater kebesaran berwarna gray di dampingi training hitam. Gadis itu merasa sedikit frustrasi dengan peristiwa-peristiwa yang masih berkecamuk di kepalanya. Oryza menarik napas panjang lalu memejamkan matanya sekejap.
Mama kenapa tinggalinOry? Mama mau Ory tinggal di rumah Eyang? MamamauOryhidupmandiri? Tapimamagakharusninggalinorykayakgini.
Itulah pertanyaan dan kalimat yang sering muncul di pikirannya akhir-akhir ini. Kamar baru yang ia tempati sekarang, menjadi saksi bisu gadis itu menangis untuk kesekian kalinya di rumah Maria- Eyangnya.
Gadis itu sangat terpukul atas kepergian mamanya. Walaupun menangis bukanlah suatu pemecah masalah, tetapi baginya meluapkan kesedihan dengan air mata itu cukup melegakan. Berlarut sebentar dalam duka, ia sadar bahwa jangan berlama-lama bercengkrama dengan memori dan kesedihan. Nanti bisa terlalu menyelam dan akhirnya tenggelam. Lantas ia beralih posisi dari ranjang tidur ke meja belajar lalu membuka binder berwarna pink. Selaras sajak telah tertuang pada kertas yang semulanya berwarna putih itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Untukmumemory Janganterlaluseringmampirkekepalaku Kepalakuinibukantempatmuuntukmenuangkesedihan Untukmuangin Berhembuslahsekencangmungkinagartubuhkuterhempasdarilaraitu Untukmuair Jikaengkauairmata Janganseringmengalir, janganmembuatgadisinitenggelam Jikaengkauairhujan Meneteslahsederasmungkinagarteriakankutidakterdengarolehpenghunibumiini Untukmu, siapapunitu Jikaengkaumembawapelangidatanglahsecepatmungkinagarbisa menggantikan warnakelabudilubukhatiini. Untukmujuga, berikanlah aku senderansejenakagarbisamenopangtubuhrapuhini. Tetapijikaengkauingindatangakuharapkautidak akan pernahpergi :))
Untukmu, danhanyauntukmu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Berlarut dalam kenangan membuat gadis itu merasa mengantuk, sejurus kemudian ia merebahkan tubuhnya ke pulau kapuk. Akhirnya matanya terpejam dan terlelap. Gadis itu bermimpi bertemu dengan sosok yang sangat akrab dengannya, Ory tidak mengenal pemuda dalam mimpinya itu, tetapi ia sangat merasa nyaman dengan apa yang ia lakukan dalam mimpi Ory. Tak berlangsung lama, Oryza pun tersentak dan terbangun.
''Aku mohon kepada mu yang terwujud dalam mimpi itu, cepatlah datang, mendekatlah, aku sangat membutuhkanmu," dengan lirih ia mengucapkan kalimat itu sambil menatap lekat langit-langit kamarnya.
"Wahai engkau, engkau yang belum ku ketahui siapa, engkau yang masuk sebentar ke ruang dimensi ku, bawalah kehangatan dan warna-warni yang bersinar di matamu itu, cahaya yang terpancar dari wajahmu, bawalah semua yang kau anggap bisa menyejukkan pikiranku. Walaupun kita belum saling mengenal tetapi aku yakin engkau tahu apa yang aku butuhkan sekarang. Jika engkau memang di utuskan untukmu, aku sangat yakin bahwa waktu akan mempertemukan kita secepat mungkin dan pasti semesta akan memberikan kita tempat yang spesial pula. "