" Apa lu bener bener Laila yang gua kenal?! " Daniel tertawa kecil. " Gua ga percaya kata kata kaya gitu bisa keluar dari mulut lu!!. "Laila menunduk menggigit bibir bawahnya menahan malu ketika Daniel berbicara seperti.
" Woooo! Apa sekarang seorang Laila Bisa merasa malu?!. " Ujar daniel masih diiringi ketawanya. " Gua harus mengabadikan moment ini. Jarang jarang yakan lu bersikap gini. " Lanjut Daniel lalu mengambil ponselnya.
Mendengar itu. Laila teringat pesan yang berada di ponselnya Daniel barusan.
" Engga! Lu ga boleh merasa sedih disaat bersama gua sekarang!! Daniel!. " Batin Laila.
Laila menahan tangan Daniel yang mau mengambil ponselnya. " Apaaan sih!! Ga jelas lu!! Gua tarik omongan gua barusan! Anggap gua ga ngomong apa apa!!!. " Laila menarik tangan Daniel.
Daniel tersenyum melihat tingkah Laila. Daniel melirik tangan Laila yang menggengam lengan nya.
" Yaudah kalo gitu lepasin ini dong. "Tau apa yang dimaksud Daniel. Laila langsung menepis tangan Daniel.
" Rese!!!. "Daniel tertawa lalu mengacak ngacak rambut Laila lembut.
🍒🍒
Masih di ruangan yang sama dengan posisi yang tidak jauh dari tadi. Bedanya hanyalah gua yang masih bermalas malasan diatas kasur sedangkan Daniel yang sekarang tengah sibuk mengerjakan tugas menggunakan laptop gua ditemanin cemilan gua yang abis dimakan sama dia.
" Karpet gua banyak semut awas ya lu!!!. " Saut gua menatap jengkel Daniel." Tenang aja!" Ucap Daniel tanpa melepaskan matanya menatap leptop yang berada dihadapannya.
Melihat Daniel yang terlihat sangat fokus pada tugasnya. Membuat gua merasa bosen. Sebenernya sedari tadi gua merasa terganggu akan kegiatan Daniel yang terus mengetik pada laptopnya.
Akhirnya gua memutuskan untuk bangun Dari tidur gua lalu beranjak keluar Dari kamar gua. Dan sebelum gua menutup pintu gua masih melihat Daniel yang masih fokus pada leptop dan ga ngirauin gua keluar kamar karna posisi Daniel yang membelakangi kasur gua.
_pantry _
Laila terduduk dikursi pantry setelah ia mengambil minumnya kesukaannya didalam kulkas mengeluarkan ponsel dari saku hodie yang ia kenakan.
Lalu membuka satu aplikasi yang berada didalam ponsel. Membuka satu link yang dikirimkan oleh Min Yoongi kakak kandungnya.
Laila menatap layar ponselnya tertegun tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh kakak kandungnya itu.
Pasalnya yang Laila Terima itu adalah tiket pesawat jakarta ke Kanada yang sudah dipesan bahkan sudah dibooking tanggal keberangkatanya dan itu dibuat oleh kakak kandungnya Min Yoongi.
YOU ARE READING
BUT, IAM YOU BUDDY || Kang Daniel [✔]
Fanfiction" Dalam ekspresi tertentu Dengan suara Aku harus berurusan denganmu aku tidak tahu Karena aku temanmu Karena aku bukan siapa-siapa. " " Aku benci dirimu, Aku benci semua orang yang deketmu, aku benci diriku. Aku benci bahwa faktanya aku hanyalah Te...